Cari Blog Ini

Jumat, 29 Juli 2011

RAJA DAN POHON

Dahulu ada seorang raja yang sombong, dia ingin membangun sebuah istana, lalu dia  memerintahkan para menterinya dan berkata, “Pergi ke hutan carilah sebatang pohon yang paling besar dan paling tinggi, tebang pohon tersebut saya ingin membangun istana saya.”  Para menteri pergi kehutan mencari, akhirnya mereka menemukan sebatang pohon yang paling besar dan paling tinggi . Disekeliling tempat itu tidak ada pohon yang lebih besar daripadanya. Lalu mereka melapor kepada raja, “Baginda, kami telah menemukan pohon yang paling besar dan paling tinggi, besok pagi kami akan ke hutan dan menebang pohon itu.”
Raja merasa sangat gembira lalu pergi tidur, didalam tidurnya raja bermimpi yang aneh, seorang dewa yang tinggal didalam pohon berkata kepadanya, “Raja, tolong jangan musnahkan tempat tinggalku, jika engkau berbuat demikian maka saat kampak menancap sekali kepohon maka raja akan menderita kesakitan, yang akhirnya akan membuat raja meninggal.”
Dengan sombong raja berkata, “Engkau adalah pohon yang paling bagus yang terdapat dihutan ini, saya harus menebangmu untuk dijadikan bahan membangun istanaku.”
Dewa pohon memohon, tetapi raja bersikeras tetap akan menebang pohon tersebut. Akhirnya dewa pohon berkata, “Baiklah, engkau boleh menebangnya, tetapi tolong jangan seperti biasanya menebang dari bagian bawah sekali tebang, tolong perintahkan orangmu menebang dari dahan yang paling atas perlahan ditebang sampai kebawah, sampai dahan tersebut habis.”
Setelah mendengar perkataan dewa pohon, raja merasa terkejut dan berkata, “Jika seperti itu menebangnya, bukankah engkau semakin menderita?”
Dewa pohon berkata, “Memang benar seperti katamu, saya hanya memikirkan keadaan ekosistem didalam hutan tersebut, sehingga menyarankan engkau berbuat demikian, engkau tahu saya adalah sebatang pohon yang sangat besar, jika sekali tebang tumbang, saya akan menimpa banyak pohon kecil yang berada disekeliling saya, bahkan akan banyak membunuh binatang kecil. Burung kecil dan serangga kecil akan kehilangan tempat tinggal, banyak pohon kecil akan mati tertimpah, dengan menebang sedikit demi sedikit dari atas turun kebawah, maka penderitaan mereka semakin sedikit.”
Pada saat ini raja terbangun, dia berpikir, “Dewa pohon akan sangat menderita, tetapi dia tetap melindungi pohon-pohon kecil dan binatang kecil supaya tidak menderita, dewa pohon ini sungguh gagah dan berbelas kasih! Sedangkan saya menebang pohon, demi untuk menikmati kemewahan dan kesombongan saya sendiri, saya sungguh egois. Saya tidak akan menebang pohon ini lagi, bahkan saya harus berterima kasih dan memberi hormat kepadanya.”
Maka keesokan harinya raja pergi kehutan, memberi hormat dan berterima kasih kepada dewa pohon. Mulai saat itu dia berubah menjadi seorang raja yang penuh belas kasih dan sangat adil kepada rakyatnya. (Erabaru/hui)

Selasa, 26 Juli 2011

ANAK ANGKAT HARIMAU

Disebuah desa di Shanxi ada seorang ibu yang telah berumur 70 tahun, dia hanya memiliki seorang putra tunggal. Pada suatu hari ketika putranya naik gunung mencari kayu bakar dia dimangsa oleh harimau. Ibu tua ini sangat sedih, sambil menangis tersedu-sedu dia pergi ke kantor polisi mengadukan harimau yang memangsa anaknya.
Polisi yang menerima pengaduannya sambil tertawa berkata :”Bagaimana harimau bisa disidangkan dan mendapat hukuman?” Setelah mendengar perkataan polisi ibu tua ini menangis semakin keras, banyak orang yang membujuk ibu ini, tetapi ibu tua ini tidak peduli tetap menangis. Akhirnya kepala polisi menjadi emosi dan memarahi ibu tua ini tetapi ibu tua ini tidak peduli. Kepala polisi sebenarnya juga merasa kasihan kepadanya, akhirnya dia demi membujuknya pura-pura berjanji akan menangkap harimau itu.
Tetapi ibu ini tetap berlutut tidak mau meninggalkan kantor polisi sebelum polisi menerbitkan surat perintah penangkapan. Kepala polisi kehilangan akal lalu bertanya kepada anak buahnya siapa yang berani pergi menangkap harimau. Salah seorang anak buahnya yang bernama Lee yang biasanya suka mabuk-mabukan, setelah mendengar atasan bertanya siapa yang bisa ditugaskan, karena agak mabuk, dia tidak dengan jelas mendengar siapa pembunuh anak ibu ini, langsung berkata bahwa dirinya akan melaksanakan tugas itu dan menerima surat perintah penangkapan. Setelah melihat kejadian itu ibu tua dengan puas meninggalkan kantor polisi.
Lee setelah terbangun dari rasa mabuknya, mendengar ejekan koleganya, menyadari bahwa dirinya telah membuat kekeliruan besar, dia sangat menyesal, didalam hatinya berpikir, atasannya menerbitkan surat izin penangkapan hanya untuk membujuk dan membohongi ibu tua, demi bisa terlepas keributan ibu tua ini, tidak ada maksud yang lain, oleh sebab itu dia santai-santai saja. Setelah beberapa hari berlalu, Lee membawa laporan kepada atasannya.
Atasannya setelah melihat laporan yang kosong, sangat marah berkata, “Engkau berkata dapat menangkap harimau itu, mana hasilnya?” Lee tidak bisa menjawab hanya terdiam dimarahi. Akhirnya dia berkata kepada atasnya akan meminta bantuan pemburu untuk menangkap harimau tersebut, atasannya mengizinkan. Lee mengupah banyak pemburu untuk mencari harimau tersebut, siang malam mereka mencari tetapi setelah sebulan berlalu tetap tidak berhasil. Karena tidak dapat menyelesaikan tugasnya akhirnya dia dihukum cambuk sehingga pantatnya luka, dia merasa sangat sedih tetapi tidak ada tempat mengadu, akhirnya memohon bantuan Tuhan.
Tidak berapa lama kemudian, di depannya muncul seekor harimau, Lee sangat ketakutan, takut dimangsa oleh harimau tersebut, tetapi harimau ini tidak bergerak berlutut didepannya.. Akhirnya Lee bertanya kepada harimau ini, “Jika memang engkau yang memangsa anak ibu tua, menyerahlah engkau akan saya borgol dan engkau harus ikut saya ke kantor polisi.” Setelah berkata demikian Lee mengeluarkan borgol dan memborgol harimau ini, harimau ini dengan jinak membiarkan Lee memborgolnya dan membawanya pulang ke kantor polisi.
Ketika dia diadili oleh hakim, hakim bertanya kepadanya, “Apakah engkau yang memakan anak ibu tua?” Harimau menganggukkan kepalanya mengakui perbuatannya. Hakim berkata lagi, “Membunuh orang harus dihukum mati, ini sudah merupakan hukum yang berlaku disini! Sedangkan ibu tua ini hanya mempunyai seorang anak, engkau telah membunuhnya, sekarang dia sebatang kara juga sudah tua, tidak bertenaga mencari nafkah lagi, jika engkau dapat menjadi anak angkatnya, dan dapat menjaganya, maka saya akan membebaskanmu.”
Sekali lagi harimau menganggukan kepalanya. Akhirnya borgol harimau dilepaskan dan dibiarkan meninggalkan tempat itu. Tetapi ibu tua ini sangat marah, beranggapan hakim tak adil, tidak menghukum mati harimau itu untuk menggantikan nyawa anaknya sungguh tidak adil. Ia pulang sambil tersedu-sedu.
Keesokan harinya, hari masih subuh, ibu tua ini membuka pintu rumahnya, didepan rumahnya ada seekor rusa yang telah mati, darah segar masih mengalir. Ibu tua ini lalu memotong daging rusa ,menguliti lalu dijual ke pasar, mendapatkan uang. Hal demikian sering terjadi, terkadang “anak angkatnya” malahan meletakan kambing hutan didepan rumahnya. Perlahan-lahan ibu tua ini sudah mempunyai sedikit uang yang bisa ditabungnya. Hatinya juga gembira, anak angkatnya malah lebih berbakti daripada anak kandungnya, dia lalu memanggilnya “anak angkat harimau” terkadang anak angkatnya menginap didepan rumahnya.
Setelah beberapa tahun berlalu, orang tua ini karena sudah tua akhirnya meninggal dunia, anak angkat harimaunya datang ke rumah duka menangis dengan sedih. Tabungan ibu tua ini cukup untuk biaya penguburannya, para tetangganya membantu membuat kuburannya, anak angkat harimau ini tiba-tiba datang kekuburan ibu angkatnya membuat para tamu ketakutan. Harimau ini berlutut dikuburan itu dan menangis dengan sedih. beberapa saat kemudian meninggalkan tempat itu, mulai saat itu tidak pernah muncul lagi dan para tetangganya mengukir tulisan diatas batu nisan “Dari angkat harimau yang berbakti”

Jumat, 22 Juli 2011

Pantai Kuta 20 Juli 2011






TIGA TINGKAT KEHIDUPAN

Didalam kehidupan manusia ini dapat kita bagi menjadi 3 tingkat, tingkat pertama yaitu kehidupan materi, tingkat ke dua adalah tingkat pengetahuan, tingkat ke tiga adalah kehidupan rohani. Kehidupan material adalah makan dan minum, tingkat pengetahuan adalah belajar pengetahuan dan seni sedangkan kehidupan rohani adalah agama / keyakinan.
Beginilah kehidupan didalam manusia ini dibagi, yang malas atau tidak bertenaga mendaki anak tangga, dia akan tinggal dilantai paling bawah, dia akan membuat kehidupan materinya sangat berkecukupan, usahanya sangat makmur, anak cucunya hidup dengan makmur, ini saja sudah cukup. Jenis orang yang berpandangan hidup seperti ini didunia ini sangat banyak.
Ada juga orang yang dengan gembira dengan kaki yang bertenaga mendaki anak tangga yang kedua, mencoba bermain-main ke lantai dua dan mereka akan tinggal dilantai dua ini, jenis orang ini adalah jenis orang yang mengejar pengetahuan dan seni, jenis orang yang berpandangan hidup seperti ini didunia ini juga cukup banyak mereka adalah para intelektual, artis, seniman.
Ada lagi jenis orang yang pandangan hidupnya sangat kuat, kakinya juga sangat kuat, dia merasa hanya naik sampai lantai dua saja tidak cukup, dia akan mendaki anak tangga lagi naik ke lantai tiga. Jenis orang ini adalah para rohaniwan dan orang biasa yang berkultivasi. Pandangan hidup mereka sangat serius, kehidupan material dan tingkat pengetahuan saja bagi mereka tidak cukup, mereka ingin menggali apakah sumber kehidupan didunia ini, mereka beranggapan harta benda, anak cucu semuanya hanyalah harta duniawi yang mati tidak bisa dibawa, belajar ilmu pengetahuan dan seni hanyalah keindahan yang bersifat sementara, sedangkan tubuh ini juga adalah sebuah ilusi sementara. (Erabaru/hui)

Selasa, 19 Juli 2011

akibat-selalu-merasa-tak-puas

Dahulu ada 500 saudagar berkumpul, mereka akan mencari harta karun dilaut, diantara mereka ada seorang yang sangat pintar yang bernama Milan, dialah yang menjadi pemimpin kelompok ini. Naas, suatu hari ombak bergulung sangat tinggi dan menghancurkan kapal. Semua penumpang kapal terlempar ke laut dan menjadi santapan ikan hiu ganas; hanya Milan sendiri yang dapat menyelamatkan diri dengan bergantung pada sepotong papan.
Milan dengan erat menggenggam papan tersebut dan terapung-apung dilautan, dan terdampar disebuah pulau yang bernama “Pimo”. Setelah beristirahat sebentar dipantai, dia memperhatikan sekeliling pulau tersebut, terlihat adalah sebuah jalan, dia mengikuti jalan tersebut terus berjalan terlihat ada sebuah istana yang terbuat dari perak, dikelilingi oleh taman ditengah taman ada sebuah danau yang airnya sangat jernih dan tenang.
Dari dalam istana perak berjalan keluar seorang wanita cantik yang bagaikan dewi, berbaju merah dan berambut pirang keemasan menyambut Milan dan berkata, “Syukurlah tuan sudah terhindar dari bahaya dan telah bersusah payah ditengah laut, sekarang kami mengundang tuan tinggal disini, di istana ini ada berbagai harta karun, sekarang adalah milik tuan, mulai saat ini saya akan mematuhi semua perintah tuan, tolong tuan jangan pergi ketempat lain lagi.”
Milan masuk kedalam istana, keadaan didalam istana sangat mewah, dia dilayani oleh wanita cantik ini, menjalani kehidupan yang  sangat bahagia. Tidak terasa waktu berlalu dengan cepat, seribu tahun telah berlalu.
Pada suatu hari Milan berpikir: “Kenapa saya tak boleh pergi ketempat yang lain, ada apa sebenarnya?”
Pada suatu hari, diam-diam Milan meninggalkan istana perak, setelah berjalan lama dia melihat sebuah istana yang terbuat dari emas.
Dari istana keluar 2 orang wanita cantik, lebih cantik dari  wanita yang tinggal diistana perak, mereka juga menyuruhnya tinggal disana dan akan melayaninya. Tanpa sadar Milan sudah tinggal di istana emas ini beberapa ribu tahun.
Pada suatu hari, Milan berpikir, “: “Kenapa para wanita cantik ini tidak ingin saya pergi ketempat yang lain, ada apa sebenarnya?”
Akhirnya ketika tengah malam para wanita ini sedang tidur nyenyak Milan lari keluar dari istana emas, setelah berjalan jauh dia melihat sebuah istana Kristal.
Dari istana Kristal ini keluar 4 wanita cantik yang lebih cantik dari para wanita istana emas.
Mereka membawa Milan masuk kedalam istana Kristal, menunjukkan berbagai harta karun, yang selama hidupnya belum pernah disaksikan oleh Milan.
Para wanita cantik ini melayani segala keperluan Milan dengan teliti, hanya mereka tidak mengizinkan Milan meninggalkan tempat itu.
Setelah ribuan tahun berlalu Milan merasa bosan, dan lari dari tempat itu.
Sekali ini dia menjumpai sebuah istana yang terbuat dari kaca, dari dalam istana keluar 16 wanita cantik menyambutnya masuk ke istana. Dalam hal istana, kemewahan dan harta karun, kecantikan para wanita jauh lebih bagus dan cantik daripada istana-istana terdahulu. Setelah tinggal di istana kaca ribuan tahun kemudian Milan sekali lagi kabur dari tempat itu.
Sekali ini dia sampai disebuah istana yang terbuat dari besi, pintu istana terkunci rapat, tidak terlihat orang yang menyambutnya. Milan berpikir didalam hatinya :,”Yang pertama 1 wanita cantik, yang kedua 2 wanita cantik, yang ketiga 4 wanita cantik, yang terakhir 16 wanita cantik, kenapa sekarang tidak ada seorang wanita cantikpun yang menyambutnya? Mungkinkah tempat ini lebih mewah dan hebat dari semua tempat yang pernah saya tinggali oleh sebab itu tidak ada orang yang menyambutku? Sambil berpikir demikian dia berjalan mengelilingi istana ini.
Pada saat ini dia melihat penjaga membuka pintu istana. Milan memasuki istana, setelah berada didalam istana dia melihat ada seorang hantu yang diatas kepalanya ada roda yang berputar dengan cepat. Ketika  melihat kedatangan Milan, ia mencopot roda yang sedang berputar diatas kepala hantu itu memasangnya diatas kepala Milan.
Roda berputar dengan kencang, seperti dibakar oleh api, otak Milan bagaikan tercecer keluar, sangat menyakitkan. Sambil menangis Milan berkata, “Dari 1, menjadi 2, dari 2 menjadi 4, dari 4 menjadi 16, saya berpikir dapat menikmati yang lebih bagus lagi tidak disangka mendapatkan penderitaan seperti sekarang ini, semua ini karena sifat serakah saya yang tak pernah puas! Saya ingin bertanya, sampai berapa lama saya harus menanggung penderita seperti ini?”
Hantu itu menjawab, “Seberapa lama engkau telah menikmati kehidupan mewah, maka akan seberapa lama engkau akan menangggung penderitaan ini.”
Oleh sebab itu, Milan harus menanggung sampai 6 milliard tahun untuk membayar semua itu.
Manusia harus tahu bersyukur, walaupun terhadap uang dan harta benda janganlah terlalu serakah, karena nasib seseorang sudah ditentukan, menikmati sesuatu yang bukan didapat dengan jerih payah dan hasil keringat sendiri, akhirnya keserakahan ini hanya akan memusnahkan diri sendiri. (Erabaru/hui)
 

KACAMATA SUPRANATURAL : KEHIDUPAN SEKARANG DAN 2012 NANTI (BAG-1)

(Epochtimes.co.id)
Apakah kemampuan supranatural itu? Bagi saya kemampuan supranatural adalah kemampuan  tubuh manusia yang tidak dimiliki oleh orang pada umumnya, dan kebanyak-an masih belum dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan manusia zaman sekarang.
Salah satu contoh kemampuan supranatural adalah teleportasi (dapat memindahkan benda), membaca pikiran, clairvoyance (dapat melihat masa lalu dan masa depan), tembus pandang, mengambang di udara, dan lain sebagainya.
Ada sebagian orang yang tidak suka mendengar istilah kemampuan supranatural semacam ini dengan berbagai macam alasan, salah satunya adalah karena tidak percaya. Menurut saya, Anda jangan terburu-buru mengambil kesimpulan sebelum membaca kisah di bawah ini.
Mungkin ada diantara Anda yang pernah mendengar nama Zhang Baosheng. Zhang Baosheng adalah orang yang memiliki kemampuan supranatural sejak lahir asal Tiongkok. Dia memiliki beberapa kemampuan supernatural seperti tembus pandang, teleportasi, memindahkan benda menggunakan pikiran dan lain-lain.
Dalam kurun waktu yang sangat lama sekali, kemampuan supernatural yang dia miliki ini sangat besar dan stabil, sehingga dapat dipergunakan dengan sangat leluasa di segala situasi. Tentunya sekarang Zhang Baosheng sudah tidak mempunyai kemampuan supernatural lagi, sekarang dia sudah tidak ada bedanya dengan manusia biasa.   
Seorang master Qigong perempuan, Zhang Xiangyu, asal Beijing, terkenal dapat menyembuhkan penyakit kanker stadium akhir dengan santai, dan dapat memprediksi nasib seseorang dengan tepat. Karena kurang stabil, beberapa tahun kemudian kemampuan itu menghilang, anggapan miring seperti penipu pun disandangkan pada diri Zhang Xiangyu oleh masyarakat pada saat itu. Tetapi Zhang Xiangyu sebenarnya bukan penipu, dia memang benar-benar pernah memiliki kemampuan supranatural semacam itu. 
Orang-orang seperti Zhang Baosheng dan Zhang Xiangyu ada banyak di dunia ini, mereka tersebar di segala penjuru dunia. Memiliki kemampuan supranatural mungkin merupakan impian dari kebanyakan orang pada umumnya, bahkan ada banyak orang suka yang mengkhayal memiliki kemampuan ini, tetapi ketika Anda benar-benar memiliki kemampuan seperti ini, Anda akan menemukan hal itu bukanlah suatu hal yang baik seperti apa yang Anda bayangkan. Karena saya sendiri telah mengalami berbagai kesengsaraan akibat kemampuan supranatural semacam ini.
Saya lahir di desa kecil Tong Guan, provinsi Shanxi, pada 1970. Kemampuan supranatural semacam ini muncul pada diri saya ketika saya sudah bisa mengingat. Ketika berusia  3-4 tahun, saya dapat melihat jenis kelamin seorang bayi dalam rahim seorang ibu dengan mata. Penglihatan saya akan jenis kelamin seorang bayi tadi tidak pernah meleset sekalipun. 
Usia 7-8 tahun, saya dapat melihat sinar aura tubuh manusia. Sinar aura tubuh manusia, yang juga disebut dengan kobaran api tubuh, sebenarnya adalah medan Qi manusia. Dengan melihat warna dan kekuatan sinar dari aura tadi, secara garis besar, saya dapat memastikan tinggi rendahnya akhlak, kesehatan, dan nasib baik  buruk seseorang, dan lain sebagainya.  
Sinar aura tubuh manusia terletak tepat di atas kepala, bentuknya seperti lidah api lilin. Medan sinar aura kira-kira berdiameter 30 - 50 mm, medan Qi tersebut dapat memancarkan energi, persis seperti lidah api lilin yang memancarkan sinar. Ketika seseorang hampir meninggal, sinar auranya akan berubah menjadi sangat lemah dan kecil, redup. Ketika seseorang telah meninggal dunia, sinar aura tadi hilang.
Warna sinar aura juga berubah mengikuti keadaan orang tersebut, apabila sedang sakit maka sinar aura yang dia pancarkan berwarna hitam keabuan, sinar aura seseorang yang sehat berwarna putih susu atau putih keabuan. Ketika orang tersebut sedang bernasib sial, sinar auranya menjadi suram dan redup, pancaran energinya akan sangat lemah sekali. Ketika sedang bernasib mujur, energi pada sinar auranya berlimpah dan dapat berubah menjadi warna merah menyala.
Di sebagian pejabat, penguasa, atau jendral, saya menemukan lidah api di tubuh mereka berwarna ungu dan sangat kuat, kekuatannya sangat jauh di atas orang-orang pada umumnya.  
Ibu saya adalah orang yang pertama kali menemukan dan mengetahui bahwa saya memiliki kemampuan supranatural. 1980-an, saya telah meramalkan dengan tepat jenis kelamin janin dalam kandungan bibi kedua dan bibi ketiga saya, karena itu ibu saya, menyebarkan kemampuan saya. Dalam waktu singkat saya menjadi tenar, menjadi seorang  anak sakti yang paling ternama di daerah desa. Banyak orang hamil datang kepada saya untuk menanyakan anak dalam kandungan mereka.
Waktu itu saya masih berwatak kekanak-kanakan, suka berkelakar dan jahil. Saya tidak peduli siapa yang datang, kepada mereka semua tanpa kecuali, saya akan mengatakan bahwa anak yang dikandung mereka adalah laki-laki. Cukup banyak yang tertipu. Ketika mereka melahirkan anak perempuan, mereka telah menyia-nyiakan target keluarga berencana. Tetapi hal itu sama sekali tidak mempengaruhi ketenaran saya, bagaimanapun juga banyak orang yang melahirkan anak laki-laki sesuai dengan keinginan mereka.
Bagi keluarga yang telah melahirkan anak laki-laki, mereka menjadi tempat beriklan gratis untuk saya, mereka pun ikut menyebarluaskan kemampuan saya kemana-mana. 
Ketika hampir lulus SD, hampir setiap hari ada orang yang datang mencari pertolongan, sebagian dari mereka mengendarai mobil datang dari tempat yang berjarak ratusan kilometer, ada yang datang dari Xi’an, ada pula yang datang dari Weinan. Orang-orang tersebut, selain ingin melihat jenis kelamin bayi dalam kandungan mereka, juga masih bertanya tentang keberuntungan, nasib jabatan, penyakit, dan lain sebagainya. Karena saya menguraikan sesuai dengan pancaran dan warna sinar aura mereka, umumnya ramalan saya selalu tepat.
Ibu saya yang menentukan tarif kepada orang-orang yang datang mencari saya, umumnya 5 hingga 10 yuan, tidak tentu. Keluarga kami pernah menerima hasil lebih dari seribu yuan dalam satu bulan. Pada era tahun 80-an jumlah tersebut terhitung sangat besar. Karena itu, pada tahun yang sama, orang tua saya meminta saya berhenti sekolah untuk mengumpulkan uang di rumah.
Dengan kondisi seperti ini, paling lama dalam waktu 5 tahun ke depan saya dapat menjadi anak sakti yang sukses. Para tetangga yang berada di sekitar saya akan sangat menghormati saya, dan sudah tidak perlu lagi berdagang atau bercocok tanam, duduk di rumah menjalani hidup dengan serba berkecukupan  dengan bermodalkan mulut saja.
Saya yakin, banyak orang semacam ini di pedesaan negeri Tiongkok yang sangat luas ini. Ironisnya, saya justru tidak dapat meramalkan nasib diri sendiri. Bahkan tidak lama kemudian nasib buruk yang mengerikan datang menghampiri saya.  (Hao Tian / The Epoch Times / lin)

berpuas-diri-dalam-kesederhanaan-dengan-gembira-mencari-jalan

Dalam kebudayaan Tiongkok kuno, kata "Tao" (atau "Dao" atau "Jalan") mengacu pada hukum alam semesta. Tao telah menjadi tujuan utama dan alam tertinggi dari berbagai teori atau aliran kepercayaan di Tiongkok. Orang Tiongkok kuno mengambil teladan "berpuas diri dalam kesederhanaan dan dengan gembira mencari Tao" sebagai panduan untuk hidup dan mengkultivasi diri . "Berpuas diri dalam kesederhanaan dan dengan gembira mencari Tao" juga merupakan kebajikan yang dipuji oleh orang Tiongkok sejak zaman dahulu kala.
"Berpuas diri dalam kesederhanaan " mencerminkan kondisi yang tenang, sikap tak tergerak ketika seseorang dalam keadaan hidup miskin dan kurang rezeki materi, sementara "gembira mencari Tao" mengacu pada keadaan seseorang yang tak kenal lelah mencari kebenaran. Konfusianisme, Buddhisme, dan Taoisme, dengan mewariskan kebajikan seperti itu selama sejarah panjang budaya Tionghoa, telah membuat banyak orang China berpuas diri hidup sederhana dan dengan senang hati mencari Tao. Individu-individu ini tidak tergerak oleh kemiskinan dan kekayaan, atau terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal lainnya. Mereka teguh dalam pencarian mereka dan senantiasa menyelami Tao, tercerahkan oleh Tao, dan memperoleh Tao sebagai kebahagiaan mereka yang tertinggi. Berikut adalah beberapa contoh tentang hal tersebut.

Hal Yang Membuat Konfusius dan Yan Hui Berpuas Diri
Konfusius berkata, "Meski hanya ada beras kasar untuk dimakan, air biasa untuk diminum, dan dengan lengan tertekuk sebagai bantal, saya masih bersuka cita di tengah hal-hal ini. Kekayaan dan kehormatan yang diperoleh dengan ketidakbenaran hanyalah awan yang mengambang bagi saya "(Lun Yu – Shu Er, Kumpulan Kesusastraan Konfusius - Transmisi). Artinya, jika suatu hal didapat sesuai dengan jalan yang benar, meski orang tersebut hanya bisa makan makanan yang tidak enak, minum air tawar, dan tidur beralaskan lengan, seseorang masih bisa merasa bahagia.
Konfusius juga menggambarkan dirinya dengan cara ini, "Dia hanyalah seorang pria, yang dengan semangatnya untuk mengejar pengetahuan, bisa melupakan makanannya, yang dalam kegembiraannya akan pencapaian, lupa akan kesedihannya, dan orang yang tidak merasa semakin tua "(Lun Yu - Shu Er).
Ketika memuji muridnya Yan Hui, Konfusius berkata," Memang mengagumkan kebajikan dari Hui! Dia bisa hidup di jalan yang sederhana hanya dengan keranjang bambu kecil untuk tempat beras dan sebuah kendi untuk menyimpan air. Sementara orang lain tidak bisa menahannya, tekanan itu justru tidak mempengaruhi suka citanya "(Lun Yun - Yong Ye, Kumpulan Kesusastraan Konfusius -Yong Ye). Bagi individu mulia seperti Konfusius dan Yan Hui, kesenangan mereka tidak terletak pada materi , tetapi dalam pencarian spiritual. Orang orang merujuk kebahagiaan mereka, yang datang dari kedalaman hati mereka melalui asimilasi diri dengan Tao, dan semangat mereka berpuas diri dalam kemiskinan dan dengan gembira mengejar Tao, sebagai "Hal yang membuat Konfusius dan Yan Hui berpuas diri."
Konfusius mengangkat prinsip "Berpuas diri dalam kesederhanaan dan mencari Tao" dan memegang keyakinan kuat berupa "menggunakan Tao untuk membantu orang." Mereka percaya bahwa mereka memiliki tanggung jawab sosial dan misi sejarah "menanggung apa yang dibutuhkan bangsa sebagai tanggung jawab pribadi." Ia menganjurkan orang untuk meraih Tao dan kebajikan. Ia sering menasihati orang-orang agar berpuas diri dalam kemiskinan, gembira mengejar Jalan, meningkatkan moralitas mereka sendiri, membebaskan diri dari kepentingan dan keinginan akan ketenaran, dan tidak jatuh ketika kehilangan arah hidup. 
Dia berkata, "Pada usia lima belas tahun, saya membulatkan tekad untuk mempelajari Tao dan kebenaran. Pada umur tiga puluh, saya menemukan Tao dan mulai mengkultivasi diri. Pada usia empat puluh, saya memahami Tao dan tidak lagi bingung oleh berbagai hal. Pada usia lima puluh, saya memahami mandat dari Langit. Pada usia enam puluh, apa yang saya dengar, tidak bisa menggoyahkan saya. Pada usia tujuh puluh, saya bisa mengikuti apa yang hati saya inginkan tanpa melanggar apa yang benar " (Lun Yu - Wei Zheng, Kumpulan Kesusastraan Konfusius - Praktik Pemerintah). Konfusius memberitahu orang-orang untuk memahami dan mengikuti peraturan Langit, dan dengan cara ini, orang selalu bisa berpuas diri dalam kesederhanaan dan gembira mengejar Tao.
Konfusius dan murid-muridnya menggunakan prinsip-prinsip Langit dan kebenaran sebagai pedoman, keyakinan, dan sebagai bimbingan mereka.Mereka mengukur segala sesuatu berdasarkan apakah itu sesuai dengan Tao atau tidak. Mereka pergi ke banyak tempat untuk menyebarkan Tao. Konfusius menganjurkan bahwa prinsip-prinsip manusia harus sesuai dengan ketentuan dan prinsip langit. Ia juga berpendapat bahwa pikiran manusia harus sesuai dengan ketentuan Langit, sehingga "kesatuan langit dan manusia" dapat tercapai. Kemudian, para sarjana yang belajar ajaran Konfusius mengambil "Sikap puas diri dari Konfusius dan Yan Hui" sebagai keadaan ideal pikiran mereka, yang mereka gunakan untuk memperkaya diri mereka dari dalam. Mereka mengejar Tao luhur dan "kesatuan langit dan manusia."

Zeng Shen Menyebarkan Tao
Zeng Shen, seorang murid Konfusius, mengkultivasi diri dengan baik dan berperilaku sesuai dengan etika. Dia mewarisi cita-cita Konfusius dan mempromosikan prinsip-prinsip Langit. Dia berkata, "Seorang yang bermartabat tidak bisa hidup tanpa cita-cita agung dan ketekunan, sebab Ia menanggung tanggung jawab besar dan memiliki perjalanan yang panjang untuk dilalui."
Zeng Shen bekerja di ladang selama siang hari dan belajar di malam hari hingga larut malam. Dia menjalani kehidupan yang sangat miskin. Ketika Raja Kerajaan Lu mendengar cerita tentang moralitas tinggi Zeng, dia sangat prihatin. Raja memutuskan untuk memberikan Zeng sejumlah lahan sebagai hadiah, tetapi Zeng dengan tegas menolak tawaran tersebut dan melanjutkan hidupnya dengan "mengenakan pakaian sederhana, bekerja di ladang, dan sering kali tidak memasak makanan dalam satu hari penuh." (Buku Peribahasa Konfusius dan Muridnya). Utusan Raja berusaha untuk membujuk Zeng, "Anda tidak meminta ini, jadi kenapa Anda tidak menerimanya?" Zeng berkata kepada utusan dengan tulus, "Saya sering mendengar bahwa mereka yang telah menerima hadiah dari orang lain akan terintimidasi oleh si pemberi, dan mereka yang memberi hadiah akan menjadi sombong. Bahkan jika si pemberi tidak menjadi sombong, bagaimana saya tidak merasa terintimidasi? Daripada menerima hadiah secara cuma-cuma, saya akan mencari nafkah dengan usaha saya sendiri "Jadi Zeng Shen tetap hidup miskin, tanpa dendam ataupun penyesalan. Ia menemukan sukacita dalam cara hidupnya.

Ketika Zeng Shen melakukan perjalanan ke berbagai negara, Kerajaan Qi ingin menjadikannya sebagai perdana menteri; Kerajaan Chu ingin mengangkatnya sebagai Ling Yin (nama lain untuk perdana menteri), dan Kerajaan Jin ingin menobatkannya sebagai Shang qing (jabatan tingkat tinggi). Namun, ketika ia melihat bahwa sarannya, yang akan menguntungkan orang banyak, tidak diadopsi, ia dengan tegas menolak tawaran dari kerajaan-kerajaan ini. Ia mengabdikan dirinya untuk mengajar seumur hidup. Ia mendirikan sekolah di banyak tempat. Kemudian ia pergi ke Kerajaan Wei. Dia dan teman sekelasnya Zi Xia bersama-sama mengajar di wilayah Xi Dia (Sungai Barat), dan mereka memiliki banyak siswa. Pada saat itu, teman sekelasnya Zi Lu adalah pejabat untuk Kerajaan Wei. Seseorang pernah menyarankan agar Zeng Shen pergi menemui Zi Lu. Dengan demikian, Ia bisa ditunjuk menjadi seorang pejabat berpangkat tinggi dan mendapat penghasilan tinggi. Zeng mengatakan, " Saya telah memutuskan bahwa mempromosikan 'kebaikan' adalah misi saya, saya tidak mencari ketenaran dan kepentingan. Saya lebih suka mengajar di Xi He dan hidup miskin mencari Tao!" Jadi dia menetap di tepi Sungai Barat. Dia kadang-kadang tidak memasak selama tiga hari berturut-turut. Selama sepuluh tahun ia tidak membeli satu baju baru pun untuk dirinya. Meskipun ia hidup seperti orang miskin, ia selalu berpikiran terbuka dan optimis. Selama masa libur mengajar, ia berjalan di tepi sungai, menikmati hembusan angin, dan menyanyikan "Syair Pujian kepada Shang." Betapa damai dan alami hidupnya! Dia juga menulis buku-buku klasik seperti The Great Learning (salah satu dari Empat Buku dalam Konfusianisme) dan The Classic of Filial Piety, sebuah buku yang nantinya dikenal luas oleh generasi muda Tiongkok.

Liu Yuxi: "Rumah ini, Walaupun Sederhana, adalah Mempesona Karena Kebajikan Saya"
Liu Yuxi dari Dinasti Tang menulis "Prasasti Rumah Sederhana," yang terkenal. Pada tulisan ini Ia menyatakan, "Sebuah gunung menjadi terkenal bukan karena tingginya, tetapi karena Dewa yang mendiaminya. Danau menjadi berjiwa bukan karena kedalamannya, tetapi karena naga yang hidup di dalamnya. Rumah ini, meskipun sederhana, adalah harum karena kebajikan saya. Lumut telah menghiasi anak tangganya menjadi hijau, warna rumput menjadi pemandangan luar jendela. Yang berkumpul di rumah ini semuanya orang terpelajar, tak seorangpun yang berpikiran dangkal. Di sini saya dapat memainkan qin (sitar China) saya yang sederhana dan membaca Sutra Intan. Saya tidak terganggu oleh kebisingan senar dan seruling, atau kelelahan karena mengerjakan urusan pemerintahan. Rumah saya seperti Gubuk Jerami Zhuge Liang di Nanyang, atau Pavilion Ziyun di Shu Barat. Seperti halnya yang Konfusius katakan, "Jadi di mana letak kesederhanaan itu?" “  Artikel ini berisi tidak lebih dari seratus huruf, tetapi secara implisit menggambarkan keadaan penulis yang puas dalam kemiskinan dan dengan gembira mengejar Jalan. Tulisan ini juga mencerminkan karakter independen penulis yang tidak disibukkan oleh urusan duniawi. 
Bagaimana mungkin penulis merasa senang saat tinggal di sebuah rumah yang sederhana tanpa merasakan kesederhanaan tempat itu? Hal ini karena Liu Yuxi merasa bahwa selama dia bisa meningkatkan moralitasnya, rumahnya akan "harum karena kebajikan." Jadi, meskipun ia tinggal di sebuah rumah yang sederhana, ia merasa "Di manakah letak kesederhanaan itu?" Penulis, pada awal artikelnya, menggunakan analogi gunung dengan dewa dan danau dengan naga untuk menggambarkan rumahnya yang sederhana. Hal-hal ini mencerminkan skema artikel dengan sangat alami. Rincian warna-warni seperti lumut, rumput hijau, qin tanpa hiasan, dan Sutra Intan membuat rumah sederhana tidak lagi sederhana, melainkan sangat mempesona dan unik. Dengan deskripsi teman-teman yang berinteraksi dengannya, aspirasinya, permainan qinnya, dan bacaannya berupa sutra Buddha, penulis merasa bahwa rumah yang sederhana seperti Gubuk Jerami Zhuge Liang di Nanyang atau Paviliun Yang Ziyun di Shu Barat, meskipun sederhana dan bersahaja, namun diingat oleh generasi masa depan karena aspirasi besar pemiliknya.

Penulis mengakhiri artikelnya dengan "Seperti yang Konfusius katakan, 'Di mana letak kesederhanaan itu?" "Ini dikutip dari Kumpulan Kesusastraan Konfusius - Zi Han," Guru [Konfusius] ingin tinggal di tempat sembilan suku liar dari timur. Seseorang berkata, 'Tempat-tempat tersebut tidak berbudaya dan belum berkembang. Bagaimana Anda bisa tinggal di sana? "Guru berkata," Jika seorang bermartabat pergi dan tinggal di sana, di mana letak kesederhanaan itu? '"Ini menunjukkan bahwa pemilik "rumah sederhana" juga memiliki pendapat seperti orang bijak kuno. Meskipun penulis hidup di pengasingan karena ia membuat marah kaum bangsawan, ia tidak akan mengubah aspirasinya. Bagaimana mungkin sebuah rumah sederhana tidak layak bagi saya untuk menulis prasasti untuknya?

"Syair Pujian Untuk Lotus" dariZhou Dunyi
Zhou Dunyi dari Dinasti Song Utara memegang posisi pemerintahan selama beberapa puluh tahun. Dia jujur ​​dan lurus. Dia memandang ringan pada ketenaran dan kepentingan pribadi, menganggap kemuliaan dan kekayaan bukanlah hal apa pun. Konfusius dan Yan Hui adalah idolanya. Dia memerintah wilayahnya dengan kebajikan. Pada tahun-tahun terakhirnya, ia mengundurkan diri dari jabatannya dan pergi menjalani hidup sebagai anggota masyarakat biasa. Ia mendirikan Sekolah Lianxi di bawah Tebing Lotus di Gunung Lu. Jadi orang-orang memanggilnya Tuan Lianxi. Dia sangat menyukai bunga lotus. Dia membuat kolam dan menanam bunga teratai di dalamnya. Dia menyebut kolamnya  "Kolam Lotus". Untuk menggambarkan kolam ini dan keadaan dirinya, ia menulis prosa legendaris "Syair Pujian Untuk Lotus". Dia menggunakan sifat dari bunga teratai untuk menggambarkan karakternya, yang tidak tersanjung akan ketenaran dan selalu ingat akan jati dirinya yang sejati. 
Zhou menulis, "Saya suka teratai karena Ia tumbuh dari lumpur tanpa tercemar oleh lumpur itu sendiri. Bermandikan air bersih, Ia bersifat murni dan tidak mengundang hasrat. Ia berongga di dalam namun tegak di luar, tidak melekat maupun bercabang. Wangi lembutnya tersebar luas nan jauh. Ia berdiri tegak di dalam air, teguh dan anggun. Ia dapat dinikmati dari kejauhan dan tidak tersentuh oleh hujatan." Dia melihat bunga teratai sebagai bunga termulia di antara bunga-bunga yang ada. Dia mengapresiasi bunga teratai sebagai perwujudan kebajikan seorang yang bermartabat. "
Tumbuh dari lumpur tanpa tercemar oleh lumpur itu sendiri" mencerminkan karakter seorang bermartabat, yang meskipun berada di lingkungan yang kotor, tidak terbawa oleh arus yang kotor. "Bermandikan air bersih, Ia bersifat murni dan tidak mengundang hasrat" melambangkan martabat bangsawan, kelurusan, tidak mengejar ketenaran, dan tidak pamer. "Ia berongga di dalam namun tegak di luar, tidak melekat maupun bercabang" menggambarkan keteguhan seorang yang mulia, pantang menyerah, terbuka, dengan karakter mudah memaafkan. "Wangi lembutnya tersebar luas nan jauh. Ia berdiri tegak di dalam air, teguh dan anggun." menunjukkan kekuatan meluruskan dari seorang bangsawan, dengan keharuman yang terpancar dari kebajikannya. “Ia dapat dinikmati dari kejauhan dan tidak tersentuh oleh hujatan" merujuk pada aspirasi agung seorang bangsawan, perilaku murni, dan sikap anggun, yang membuat orang hormat dan segan untuk menghujatnya.
Lotus tidak hanyut oleh arus. Keindahan lotus terletak pada kemuliaan, kemurnian, dan pengorbanannya. Ketika membandingkan manusia dengan bunga lotus, Zhou menekankan karakter seorang manusia sejati, yang seharusnya memiliki keyakinan teguh pada kebenaran dan moralitas, dan harus menjaga dirinya tetap murni dan tidak tercemar. Membaca "Syair Pujian Untuk Lotus" mengingatkan orang untuk menggalang kekuatan spiritual mereka dalam mencari kebenaran dan melepas semua kotoran.

Cheng Bersaudara Hidup Dalam Kemiskinan dan Menjaga Karakter Mulia Mereka

Cheng Hao dan Cheng Yi, dua bersaudara, adalah filsuf terkenal dan pendidik pada masa Dinasti Song Utara. Mereka berdua "belajar dengan tekun, menyukai sejarah, berpuas diri dalam kemiskinan, dan tetap mempertahankan karakter mulia mereka." Meskipun mendapat pengalaman hidup yang berbeda-beda, mereka terus belajar sepanjang hayat mereka. Mereka terus mengajar dan mengejar cita-cita yang sama. Cheng Hao bekerja sebagai seorang pejabat pemerintah di berbagai wilayah. Dia menulis "Merawat orang-orang seolah-olah mereka adalah pasien" sebagai moto untuk mengingatkan dirinya sendiri. Dia pernah dengan sopan menolak hadiah seratus gulungan sutra halus berkualitas tinggi dari Perdana Menteri Lu Dafang. Pada waktu itu Ia berkata bahwa ia bukanlah satu-satunya orang miskin yang ada, "Ada banyak orang miskin di dunia." Setelah menyelesaikan urusan pemerintahannya, Dia selalu pergi untuk mengajar murid-muridnya. Cheng Yi menjabat sebagai guru kaisar, ia memberitahu Kaisar Zhezong bahwa seorang yang mulia harus memberi perhatian pada "kultivasi karakter dan meningkatkan kebajikan”. Dia suka berada dekat dengan mereka yang memiliki karakter mulia dan berani untuk memberikan nasihat kepada kaisar . Semua ini menunjukkan bahwa dua bersaudara Cheng Hao dan Cheng Yi tidak terpengaruh oleh kemiskinan, dan mereka malahan lebih memperhatikan orang lain daripada kekayaan. Kedua bersaudara ini kemudian menimbulkan kemarahan kaum bangsawan dan dipaksa untuk mengundurkan diri dari posisi mereka dan pulang ke rumah. 
Cheng bersaudara menunjukkan karakter mulia dan moral dalam aspek belajar, memerintah, mematut diri, dll Mereka percaya bahwa tujuan tertinggi dari pendidikan adalah agar siswa mengikuti prinsip-prinsip Langit, berbelas kasih kepada orang lain, peduli dengan dunia, dan selaras dengan prinsip-prinsip yang berlaku. Meskipun mereka sering hidup dalam keadaan "tidak memiliki sayuran" untuk dimakan, mereka tidak pernah berhenti mengajar. Karakter mulia mereka dikenal luas. Banyak orang  yang datang untuk belajar dari mereka, bahkan ada yang datang dari tempat dengan jarak ribuan mil jauhnya. Cerita klasik terkenal " Cheng (Cheng Yi) Men (pintu) Li (berdiri) Xue (di salju)" dan "Ru (seperti) Mu (mandi) Chun (musim semi) Feng (angin)" (siswa Cheng Hao merasa bahwa saat belajar dari gurunya, mereka seolah-olah sedang bermandikan angin di musim semi) telah menjadi legenda bagi generasi mendatang. 
Cheng Bersaudara menghasilkan banyak karya. Mereka pernah menggambarkan pengalaman mereka sendiri, " Kami belajar di bawah bimbingan Zhou Dunyi. Dia meminta kami untuk menemukan hal yang membuat Konfusius dan Yan Hui berpuas diri, dan kenapa mereka bahagia." Mereka percaya asimilasi dengan Tao (prinsip-prinsip Langit) dan kesatuan langit dan manusia adalah sumber dari kebahagiaan spiritual. Cheng Yi menulis, "Tao Langit dan prinsip-prinsip Langit adalah sebab fundamental bagi penciptaan segala sesuatu di dunia. Mereka berada di dalam segala sesuatu dan juga di atas segalanya. Setiap eksistensi memiliki jalannya sendiri. Mengapa langit tinggi di atas, mengapa bumi rendah di bawah, mengapa segala sesuatu ada secara alami, mereka semua memiliki sebab musabab sendiri ". "Orang bijak mengikuti prinsip-prinsip Langit dan juga ingin semua makhluk hidup untuk mengikuti hal yang sama." Cheng Hao menulis dalam puisinya, "Mengamati semua makhluk hidup dalam keheningan, mereka semua tenang dan damai, segala sesuatu dalam empat musim adalah sama dengan manusia yang memiliki watak dan jiwa yang baik. Tao meliputi langit dan bumi dan melampaui segala keberadaan materi, pikiran yang selalu berubah adalah hal yang tidak terkendali layaknya angin dan awan." Dia mengerti keagungan dan kemuliaan dari Tao. Kebahagiaannya terletak pada keberhasilannya menyelami karakter langit dan bumi, mengetahui pikiran dari keberadaan yang tak terhitung jumlahnya, serta segala sesuatu yang ada di alam semesta. Ia juga menulis puisi, "Ia telah terpisah dari dunia sejauh tiga puluh mil. Awan putih dan daun merah mengambang jauh dan dekat "(" Bulan Musim Semi "). Puisi "Gumpalan awan dengan tenang tercermin di permukaan air, suara mata air yang mengalir secara alami datang dalam keheningan " (" Berjalan di Lereng Bulan ") menggambarkan kedamaian batin dari Cheng Hao, ketenangan dan ketidakpedulian terhadap ketenaran dan kepentingan pribadi.
Ada sebuah pepatah kuno yang mengatakan, "Hanya dengan tidak mengejar kemuliaan dan kekayaan, seseorang bisa memiliki cita-cita yang luhur, hanya dengan berada di dalam kedamaian hati, seseorang bisa berpikir dan melihat jauh ke depan." Ada banyak individu dengan kebajikan tinggi dalam sejarah. Mereka menjadi pelaku dan penyebar kebenaran dan prinsip-prinsip Langit, serta contoh teladan dari kultivasi diri. Kultivator memiliki kebahagiaan tersendiri dari berkultivasi. Mengkultivasi diri adalah sebuah kebahagiaan bagi mereka. Mereka memandang ringan kemiskinan, kekayaan, dan kemuliaan, karena mereka melepaskan segala macam keinginan material dan keterikatan manusia, menjaga kedamaian hati mereka, dan merasa puas serta bahagia. Kebahagiaan mereka terwujud oleh pemahaman akan prinsip-prinsip Langit, menyelami kebenaran alam semesta dan makna hidup, dan tercapainya masa depan yang cerah! Kondisi "Berpuas diri dalam kemiskinan, dengan gembira mencari Tao" melambangkan pencarian mereka terhadap kondisi rohani yang luhur. Terlepas dari situasi yang mereka hadapi, mereka teguh memegang karakter mulia mereka dan mengejar kebenaran tanpa mengendurkan diri!

Senin, 18 Juli 2011

MAKNA DIBALIK PENDERITAAN

(Epochtimes.co.id)
Baru-baru ini saya membaca ulang buku Dong Xin Ren Xing (Pergerakan Hati dan Hakiki Kesabaran) yang ditulis Meng Zi (penerus aliran Khonghucu). Setelah membacanya, buku ini memberikan kesan mendalam bagi saya, terutama ketika saya bandingkan dengan pengalaman di kehidupan nyata, buku ini membuktikan kebijakan dan pandangan ke depan orang zaman kuno.
Meng Zi adalah salah satu contoh tokoh yang patut dihormati. Dia lahir dari keluarga miskin. Dalam kondisi sulit, dia mengabdi kepada pemerintah dan akhirnya meraih prestasi yang luar biasa. Hal itu disebabkan cobaan yang dikatakan, “Derita pikiran dan hatinya, melelahkan urat dan tulangnya, melaparkan jasadnya, melelahkan tubuhnya.” Mawas dan menyemangati diri sendiri, menggembleng jiwa dan raganya, maka disebut dengan, “Hidup dalam penderitaan, meninggal dengan damai dan bahagia.”
Tetapi acapkali orang tua zaman sekarang menganggap kebahagiaan adalah dengan memberikan perlindungan maksimal kepada anak. Namun mereka tidak mengetahui bahwa anak akan kehilangan kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Banyak yang menganggap bahwa cinta kasih terbesar orang tua adalah dengan memberikan kehidupan materi berlimpah kepada anak-anak mereka. 
Dengan memanjakan anak, menyebabkan pundak anak tidak bisa memikul dan tangannya tidak bisa mengangkat. Akibatnya dalam kehidupan nyata, anak tersebut tidak memiliki rasa bersyukur dan tidak dapat menunjukkan perhatian kepada orang tua mereka.
Di sekolah, anak bersikap angkuh dan hidup boros. Jika tuntutan guru lebih tinggi sedikit anak sudah tidak dapat menerima. Dalam pergaulan, anak juga tidak bisa memikirkan orang lain, asal disalahkan sedikit saja, bisa menimbulkan konflik. Lalu apakah anak patut dipersalahkan?  
Sebuah pepatah di Taiwan mengatakan, “Penderitaan itu bagaikan nutrisi.” Sekilas perkataan ini sangat mudah dikatakan, namun ada berapa banyak orang tua yang benar-benar rela jika anaknya menerima lebih banyak kegagalan? Julukan “bunga yang tumbuh dalam ruangan” bukankah berasal dari sini?
Bila kita amati, beberapa tahun belakangan ini persentase orang bunuh diri naik secara drastis, dan penderita sakit jiwa juga bertambah. Fenomena tersebut bukankah menandakan bahwa banyak dari manusia tidak tahan menghadapi beban tekanan dan tidak mampu menghadapi kegagalan? 
Kegagalan mungkin terasa menyakitkan dan kesulitan itu penuh dengan tantangan. Hal ini tepat adalah pengalaman paling indah dalam rona kehidupan manusia. Jika kita selalu menghindari pengalaman pahit di sepanjang perjalanan hidup, sama artinya dengan kehilangan mengecap suka duka kehidupan. Pengalaman Anda ketika berada dalam keadaan kritis dan bahaya mungkin bisa Anda gunakan sebagai batu loncatan menuju ke jalan yang lebar dan luas.
Di masa mendatang yang tidak bisa kita ketahui dengan pasti, jika Anda mendapat kesempatan mengalami penderitaan, janganlah lupa untuk tetap bersyukur. Jika Anda menemui kesulitan keuangan, manfaatkanlah kesempatan ini. Kemungkinan besar setelah Anda bisa melewati cobaan ini, akan mendapatkan kecerahan bagai telah melewati bayangan Pohon Willow, di mana akan ada kecerahan bunga dan sebuah desa lain!
Jangan takut pada penderitaan ataupun kegetiran, karena dengan menghadapinya, Anda baru dapat sungguh-sungguh mengetahui makna kehidupan.  (Zhang Jin Mei / The Epoch Times / lin)

DAPATKAH MANUSIA MEMBAYANGKAN WUJUD DEWA DAN BUDDHA?

(Epochtimes.co.id)
Mengapa di banyak karya sastra Barat maupun Timur, ataupun dalam cerita dongeng, semua mempunyai catatan tentang Dewa dan Buddha yang dapat menjelma? Bahkan beberapa mengisahkan tentang Dewa dan Buddha yang menciptakan planet hanya dengan menggunakan niat pikiran saja.  
Sebagian orang yang pernah berkunjung ke Tiongkok mungkin pernah menjumpai hal bahwa ketika ada seseorang yang membicarakan Dewa atau Buddha, maka akan dianggap takhayul yang disebarkan sejak zaman dulu, atau  dianggap imajinasi orang zaman kuno. Jika memang kehidupan materi orang kuno begitu miskin dan terbelakang, mengapa mereka memiliki waktu untuk membuat  banyak karya spiritual imajinasi. Bagi pemikiran orang modern, hal ini sungguh sulit untuk dipahami, sehingga membuat orang merasa tidak masuk akal dan sulit dimengerti. 
Karya sastra telah menjadi salah satu bukti yang paling sederhana mengenai apakah keberadaan Dewa dan Buddha itu merupakan hasil imajinasi. Sebuah pengetahuan umum yang dikenal di masyarakat mengatakan bahwa semua benda yang bisa terlihat kita terbentuk dari molekul, tetapi ada juga banyak sekali materi yang terbentuk oleh molekul tidak bisa terlihat mata manusia, misalnya cahaya.
Materi yang berbeda memiliki susunan molekul yang berbeda pula. Misalkan susunan molekul tulang jika diraba sangat keras, sedangkan susunan molekul darah dan air membuat materi itu berbentuk seperti cairan yang bergerak. Susunan molekul metal bentuknya sangat stabil. Metal yang dilebur umumnya harus menggunakan panas dengan temperatur tinggi, guna memukul dan mencerai-beraikan susunan molekul di dalamnya. Menurut aturan yang berlaku, peleburan akan mengeluarkan metal-metal yang berbeda jenis.
Apabila menggunakan pemikiran teknologi modern, untuk mengubah batu menjadi metal atau materi lain dalam sekejab akan terasa cukup sulit. Boleh saya katakan, kita semestinya menggunakan pemikiran berbeda terhadap hal ini.
Dengan kata lain boleh dikatakan, materi yang sudah terbentuk tidaklah mudah dalam sekejab berubah menjadi materi lain yang sama sekali berbeda. Namun mengapa di banyak karya sastra Barat maupun Timur ataupun dalam cerita dongeng, semuanya memiliki catatan tentang Dewa dan Buddha yang bisa menjelma?
Bahkan beberapa mengisahkan tentang Dewa dan Buddha yang menciptakan planet dan segala benda yang berada dalam alam semesta hanya dengan menggunakan niat pikiran mereka. Benarkah sejarah fenomena  ini hanyalah hasil imajinasi yang kebetulan dari para sastrawan?  
Membicarakan Dewa dan Buddha, membawa kita kepada topik pembicaraan tentang jalan kultivasi. Sejak dulu hingga sekarang di dunia Barat maupun Timur, ada sangat banyak orang yang berkultivasi Tao dan Buddha. Secara umum, kultivator mementingkan penyatuan manusia dan langit, bermeditasi dalam keadaan hening, membuat tubuh kultivator tetap berhubungan dengan alam semesta yang berada di luar tubuh.
Kebersihan dan kemurnian akan menjamin mekanisme tubuh kultivator untuk mengambil dan mengumpulkan energi alam semesta demi menambah dan mengevolusikan tubuhnya. Setelah berkultivasi dalam jangka panjang, pikiran manusia di bawah pengisian masuk energi dan evolusi dari alam semesta akan mendapatkan energi yang cukup.
Oleh karena energi akan semakin murni dan partikelnya akan semakin halus maka densitasnya juga semakin besar. Dengan sendirinya, energi itu akan menembus sela-sela di antara partikel dan partikel tanpa ada suatu hambatan. Ditambah lagi, semakin mikrokosmis partikel tersebut, pancaran energinya juga kian besar, di bawah perintah dari niat pikiran juga semakin mudah mengubah dan memengaruhi segala materi yang terbentuk dari molekul, termasuk metal yang diketahui memiliki molekul sangat keras.  
Dari sini dapat disimpulkan bahwa Dewa dan Buddha mampu mengubah atau menjelmakan segala materi, sehingga hal ini bukan imajinasi orang kuno.
Masih ada lagi, apakah pikiran manusia bisa membayangkan wujud Dewa dan Buddha?
Pikiran yang dipancarkan otak manusia bukan saja bisa dideteksi oleh ilmu kedokteran modern, mereka juga mengerti bahwa pikiran manusia juga merupakan sejenis materi yang terbentuk dari molekul. Partikel molekul semacam ini tidak bisa menembus partikel-partikel yang lebih mikro darinya. Sedangkan tubuh Dewa dan Buddha semuanya bercahaya, baik itu Buddha dan Tao dari Timur atau Dewa orang Barat, dunia serta tubuh mereka semuanya memancarkan cahaya  menyilaukan.
Cahaya cemerlang yang terpancar dari tubuh  seorang Dewa, cukup untuk menerangi dan menghangatkan seluruh badan langit di mana Dewa itu berada. Pancaran energi panas seorang Dewa memang sedemikian besar. Sedangkan materi yang terbentuk dari molekul, tidak bisa memancarkan cahaya energi yang demikian besar.
Hanya mengandalkan poin ini saja, mungkin sudah bisa menjelaskan bahwa pikiran manusia  tidak bisa membayangkan wujud Dewa dan Buddha. Dengan berkultivasi hati dan mementingkan De (akhlak), manusia baru dapat mencapai taraf pikiran Dewa dan Buddha, baru dapat memiliki partikel dan energi yang sama dengan Dewa dan Buddha, baru dapat melihat dengan jelas indahnya dunia Dewa dan Buddha.  (Hao Tian / The Epoch Times / lin)

NU WA, PENCIPTA MANUSIA

(Epochtimes.co.id)
Legenda tersohor di Tiongkok kuno adalah kisah Nu Wa yang menciptakan manusia. Menurut mitos, seluruh rakyat Tiongkok adalah keturunannya.
Kelompok pertama manusia tanah liat yang dibuat Nuwa hanyalah berbentuk boneka, tidak hidup, tidak memiliki pikiran ataupun dapat bergerak. Nu Wa tidak puas dengan ciptaan pertamanya, sehingga ia memberi manusia liat itu kehidupan, memberinya jiwa. Dan dengan segera, boneka-boneka itu berubah menjadi manusia.
Namun manusia buatan ini tidak dibekali kebijaksanaan maupun kemampuan untuk menanggung perubahan eksternal. Mereka tidak dapat menahan emosi dan tidak memiliki pemahaman tentang bagaimana mengatasi perubahan di lingkungan mereka.
Mereka tidak memiliki  logika atau pikiran buatan dan cenderung mudah meninggal. Ketika satu kelompok orang meninggal, Nu Wa harus menciptakan kelompok lain. Pekerjaan itu terasa membosankan dan tak pernah habis.
Nu Wa kemudian memberikan manusia kearifan dan menciptakan alat musik bagi mereka. Melalui musik, muncul lagu dan tari. Manusia kemudian dapat mengekspresikan perasaan mereka dengan bernyanyi dan menari. Sejak saat itu, mereka memiliki budaya untuk menata dan memperkaya hidup mereka.
Nu Wa menciptakan pernikahan agar laki-laki dan perempuan hidup bersama untuk kemudian berkembang biak menghasilkan generasi mereka sendiri, sehingga memecahkan masalah orang-orang yang mati.
Perlahan-lahan orang-orang belajar untuk mendisiplinkan diri dan menangani perubahan tak terduga di lingkungan mereka. Seiring waktu berjalan, sejarah manusia, budaya, dan aspek lainnya muncul dan tumbuh sedikit demi sedikit. Dengan berlalunya waktu, kehidupan sederhana mereka diperkaya dan berkembang dari yang awalnya tidak ada menjadi budaya dan peradaban yang kaya.  (The Epoch Times / val)

MISTERI KESEHATAN TUAK

 Mengapa Sendi Berbunyi ‘Krak’ Saat Direnggangkan, Berbahayakah? Apa Penyebab Cegukan pada orang Dewasa? Mengapa Anda Bisa ‘Merinding’ atau Bulu Kuduk Berdiri? Mengapa Beberapa Orang Memiliki lebih Gigi Putih dari Orang Lainnya? Mengapa Menguap itu Menular? Semua Terjawab disini!

Mengapa Sendi Berbunyi ‘Krak’ Saat Direnggangkan, Berbahayakah?
Ketika Anda menggemeretakan sendi, katakanlah, menekan buku-buku tulang Anda atau memutar tulang belakang Anda, hal ini menyebabkan gelembung kecil nitrogen yang terbentuk antara kantung pada sendi anda bermunculan. Kantung-kantung ini, disebut bursas, ia membantu meringankan ruang antara tulang dan menjaga agar tulang terlumasi. Gelembung kemudian meletus dan membuat suara muncul. Orang yang menggemeretakkan sendi mereka, sebenarnya sedang menekuk tendon mereka yang menempel di tulang. Walaupun suaranya terdengar menyeramkan, menggemeretakan buku-buku jari atau persendian leher hingga berbunyi “krak” tidak berbahaya dan tidak berefek pada bursas ataupun menyebabkan radang, kata Dr. Applegate; tapi itu juga tidak begitu bermanfaat bagi persendian Anda. "Setiap orang mengatakan merasa lebih baik dengan  meretakkan persendian," katanya, " ini hanya masalah psikologis." Namun jika hal ini dilakukan berulang-ulang dan terlalu sering, bisa berakibat iritasi pada tendon. Menggemeretakan sendi juga tidak akan menyebabkan Arthritis (peradangan di dalam sendi). Bentuk Arthritis yang paling umum adalah osteoarthritis, yang diderita oleh 21 juta orang di Amerika. Ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti genetika, obesitas, dan rentetan cidera karena olahraga.
Apa Penyebab Cegukan pada orang Dewasa?
Makan berlebihan, alkohol, kegembiraan, atau stres dapat menstimulasi saraf frenikus secara berlebihan, yang merupakan pengendali diafragma.Diafragma kemudian berkontraksi tanpa sengaja. Pada saat yang sama, glotis, bagian atas dari laring tempat pita suara berada, menutup, kata Patricia Raymond, MD, seorang ahli pencernaan di Chesapeake, Virginia. Hasilnya adalah kejang dan suara ‘hiks’ aneh yang mengulang setiap beberapa detik. Setiap kasus cegukan biasanya berlangsung hanya beberapa menit, tetapi ada beberapa kasus yang dapat bertahan lebih lama lagi. Meskipun tidak ada obat yang terbukti menyembuhkannya, Raymond mencoba menyarankan tindakan yang me-reset saraf frenikus (mirip dengan me-reboot komputer Anda ketika ia hang), seperti menahan napas atau bernapas ke dalam kantong kertas.
Mengapa Bibir Menjadi Semakin Tipis seiring Usia Anda?
Semakin tua usia Anda, semakin sedikit Anda menghasilkan kolagen yaitu suatu protein yang mendukung jaringan lunak tubuh. Kolagen membuat  bibir terlihat indah, tebal dan penuh, kata D'Anne Kleinsmith, MD, seorang dermatolog di Bloomfield Hills, Michigan. Sinar ultraviolet matahari juga dapat menyebabkan kolagen terpecah dan bibir tipis. "Salah satu cara untuk membantu menjaga bibir Anda tetap penuh," Kleinsmith mengatakan, " adalah dengan melindunginya dari sinar matahari dengan cara memakai lipstik atau lip balm dengan tabir surya."
Mengapa Beberapa Orang Memiliki lebih Gigi Putih dari Orang Lainnya?

Beberapa Orang Giginya Lebih Putih daripada Orang Lain
Beberapa Orang Giginya Lebih Putih daripada Orang Lain

Sama seperti warna mata dan rambut, warna alami gigi Anda juga diturunkan secara turun-temurun. " Enamel merupakan lapisan tipis pada  permukaan gigi, beberapa orang mempunyai enamel yang sangat putih, sementara sebagian orang lain memiliki enamel dengan rona lebih kuning," ujar Richard Price, seorang dokter gigi di Newton, Massachusetts, dan juru bicara Association Dental American. Faktor lingkungan juga berperan. "Gigi sejenis seperti cincin tahun pada pohon," kata Price. "Mereka bercerita banyak tentang sejarah dan kesehatan seseorang." Meminum antibiotik tetrasiklin atau amoksisilin ketika masih kanak-kanak dapat mempengaruhi proses kalsifikasi, menyebabkan perubahan warna pada gigi. Makanan tertentu juga dapat menggelapkan gigi. "Jika suatu zat bisa menodai karpet," kata Price, " maka zat itu juga bisa menodai gigi Anda." Kopi, teh, cola, dan anggur merah adalah penyebab umum. Sering memeriksakan gigi Anda dapat membantu menghilangkan noda gigi anda, tetapi noda makanan yang parah mungkin memerlukan prosedur atau produk pemutihan gigi.

Mengapa Orang Lebih Sering Sakit pada Hari Hujan?
"Banyak hipotesis, tidak satu jawaban yang sempurna," kata William Schaffner, MD, kepala departemen pengobatan pencegahan di Sekolah Kedokteran Universitas Vanderbilt, Nashville. Sebuah teori terkemuka mengatakan bahwa isolasi melahirkan infeksi. "Pada hari-hari hujan" Schaffner berkata, "kita menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, di kamar yang mungkin tidak mendapatkan banyak sirkulasi, memberi kita lebih banyak kesempatan untuk terkena virus." Udara pada saat hari hujan, di dalam maupun di luar ruangan, juga cenderung kurang lembab, membuat saluran hidung kering dan lebih rentan terhadap invasi virus. Namun, Schaffner menambahkan, lingkungan dingin itu sendiri belum terbukti untuk membuat orang sakit pada hari-hari hujan.
Mengapa Remaja Tidur Larut  Malam?
Bukan karena mereka malas, mereka juga tidak bisa menghilangkannya begitu saja. Selama masa kanak-kanak, melatonin, hormon yang mengatur siklus bangun-tidur, disekresikan oleh kelenjar pineal pada petang hari. Saat pubertas, dari sekitar usia 10 sampai 14, melatonin disekresikan lebih malam dari saat mereka masih kecil, yaitu sekitar  pukul 09.00 atau 10.00 malam. "Pergeseran  ini sering membuat banyak remaja tidak mampu tertidur sebelum pukul 11.00 malam," kata pakar tidur remaja Maria A. Carskadon, Ph D., seorang profesor di Sekolah Kedokteran Brown dan direktur Laboratorium Penelitian Kronobiologi dan Tidur Rumah Sakit Bradley, di Providence. "Karena remaja masih membutuhkan waktu tidur sekitar sembilan jam atau lebih, mereka mencoba untuk menghabiskan waktu tidur mereka yang hilang pada malam hari dengan tidur-tiduran di waktu yang lain"
Mengapa Anda Bisa ‘Merinding’ atau Bulu Kuduk Berdiri?
Karena Anda kedinginan atau ketakutan.
Ketika Anda merasa dingin, otot-otot sekitar folikel rambut Anda berkontraksi, menyebabkan rambut di kulit berdiri yang bertujuan untuk membuat lapisan isolasi, menurut penjelasan Richard Potts, Ph.D., seorang antropolog dan direktur Program Human Origins di Institusi Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian, di Washington, DC. Semua mamalia mempunyai sifat ‘bulu kuduk’ ini. Tetapi "manusia tidak memiliki rambut tubuh yang cukup banyak dalam merespon untuk membuatnya terlihat berbeda. Ini adalah refleks vestigial yang tersisa saat ketika kita memiliki lapisan kulit yang berbulu," kata Potts. Orang merinding ketika mereka takut, ini mungkin adalah reflex vestigial. Potts dan teori lain-lain mengatakan bahwa, ketika rambut tubuh pada nenek moyang kita volumenya banyak, ia berdiri hingga ke ujung, mereka tampak lebih menyeramkan, dan, katanya, "ini membuat predator takut dan pergi untuk mencari mangsa lain."

Apakah Wortel Benar-benar Bagus Untuk Mata?
"Ya, wortel memang bagus untuk mata, bersama dengan semua makanan lain yang kaya vitamin A," kata Michael F. Marmor, seorang profesor oftalmologi di Fakultas Kedokteran  Universitas Stanford. Tubuh menggunakan vitamin A untuk mendukung sel saraf di retina yang membantu mempertahankan penglihatan normal. Orang yang kekurangan A rentan terhadap sejumlah masalah penglihatan, seperti kebutaan malam. Banyak sayuran berwarna merah, kuning, oranye, dan sayuran berdaun hijau termasuk ubi jalar, kangkung, mangga, dan pepaya-mengandung vitamin A, seperti halnya telur dan hati.

Mengapa Kita Menguap Saat Melihat Orang Lain Menguap?
Mengapa Kita Menguap Saat Melihat Orang Lain Menguap?
Mengapa Menguap itu Menular?
Tidak ada yang tahu pasti, tapi sebuah penelitian yang diterbitkan pada edisi terbaru jurnal Penelitian Otak Kognitif berteori bahwa menguap dalam menanggapi orang lain yang menguap mungkin merupakan respons empati, mirip dengan tertawa. "Menguap dapat dipicu tidak hanya dengan melihat seseorang menguap, tetapi juga dengan mendengar, membaca tentang menguap, atau bahkan hanya berpikir tentang menguap," kata Steven Platek, Ph.D., seorang profesor psikologi di Universitas Drexel, Philadelphia, yang memimpin penelitian ini. Platek dan rekan-rekannya percaya bahwa menguap menular mungkin merupakan cara primitif memperagakan perasaan kita terhadap orang lain. 
Mengapa Banyak Wanita Memiliki Tangan dan Kaki yang Dingin?
Penyebabnya adalah karena sirkulasi darah. "Saraf yang mengontrol aliran darah ke tangan dan kaki lebih sensitif pada wanita dibandingkan pada pria," kata Mark Eskandari, MD, seorang ahli bedah pembuluh darah di Rumah Sakit Memorial Northwestern, di Chicago. "Jadi ketika suhu turun, pembuluh darah lebih berkonstraksi, pemanasan aliran darah melambat, dan ekstremitas mereka merasa dingin." Wanita juga memiliki tekanan darah lebih rendah daripada pria. "Ketika mereka sedang kedinginan atau stres dan tekanan darah mereka turun, darah diarahkan ke jantung dan jauh dari tangan dan kaki," katanya. "Beberapa ahli percaya bahwa perempuan cenderung untuk terasa panas pada bagian tengah tubuh, dimana jantung dan rahim berada, sehingga mereka dapat melindungi janin yang sedang berkembang," catatan James Applegate, seorang dokter keluarga di Grand Rapids, Michigan. Tapi ini hanya sebuah teori.(Erabaru/sri)
 

Minggu, 17 Juli 2011

8-hal-yang-harus-ayah-ajarkan-pada-anak-perempuannya

Pengalaman sama penting untuk anak, bahwa seorang ayah memainkan peran unik dalam kehidupan putrinya. Tidak hanya memberinya rasa aman dan stabilitas, tapi ia juga dapat membimbing melalui tantangan kehidupan " Ayah mengajarkan begitu banyak kepada anak-anaknya tidak selalu dilakukan dengan duduk dan berbicara kepada mereka, tetapi juga dengan perilaku agar  anak-anaknya mengikuti," kata Matthew Weinshenker, PhD, asisten profesor sosiologi di Universitas Fordham. Baca terus untuk mengetahui prinsip-prinsip seorang pria harus mengajar anaknya untuk menunjukkan bahwa Ayah benar-benar tahu yang terbaik.
1. Didik ia Menjadi Pribadi yang Terbuka, Tangguh, Jujur dan Dapat Dipercaya

Untuk menghilangkan stereotip bahwa perempuan adalah pribadi yang lemah dan tertutup, penting bagi gadis muda untuk mampu mengekspresikan diri dan menghadapi masalah dengan bijaksana, kata Linda Nielsen, Edd, psikolog pendidikan remaja di Wake Forest University di Winston-Salem, North Carolina, dan penulis Between Fathers and Daughters. Meskipun hal ini tidak berarti memanjakan, penting bahwa ketika ada konflik, ayah terlibat dengan putrinya, bukan ibu sebagai perantara. "[Seorang gadis] harus benar-benar bisa mengutarakan maksud dari sesuatu hal kepada ayahnya, tanpa bantuan ibu. Jika ia tidak dapat melakukan dengan ayahnya, dia [tidak akan mampu] melakukannya dengan atasan laki-laki, pacar, semua akan dipendam, "catatan Dr Nielsen. " Seorang ayah harus mau mendengarkan dan memaafkan kesalahan putrinya daripada menghukum berat dia untuk kesalahan itu. Ia juga dapat memujinya untuk mengekspresikan dirinya sendiri dengan jujur ​​dan tegas," tambah Dr Nielsen.
2. Beri contoh hubungan yang sehat dan respek

"Pepatah lama mengatakan:" Salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan untuk anak-anak anda adalah menyayangi ibu mereka, '"kata Dr Weinshenker. "Hubungan yang baik, hormat dan cinta kepada pasangan Anda memiliki efek yang penting pada anak-anak." Cara lain seorang ayah bisa membantu putrinya membangun hubungan yang kuat di masa depan adalah dengan mengajar dia untuk menjadi dirinya sendiri, kata Dr Nielsen, dan membuat pernyataan-pernyataan seperti : "Jangan mengubah diri Anda sendiri seperti bunglon untuk mencoba sesuai selera pria Anda," dan " sembunyikan setiap kekurangan, Anda hanya menjadi diri sendiri". Akhirnya, ayah harus secara langsung berbicara dengan anak perempuan mereka . "Anda harus mengajarinya berkomunikasi tegas dengan Anda karena hal itu akan memberi  cara belajar untuk berkomunikasi dengan semua pria dalam hidupnya," tambah Dr Nielsen. Perlakukan juga orang-orang yang bekerja pada anda di rumah, seperti pembantu rumah tangga, sopir atau lainnya, dengan respek, meskipun Anda seorang majikan, sehingga anak-anak juga belajar untuk selalu menghargai orang lain, terutama yang lebih tua.
3. Upaya untuk sukses
Salah satu tantangan terbesar dalam hidup dapat mencari tahu apa yang Anda inginkan dan kemudian memiliki keberanian untuk melakukan setelah itu. Seorang ayah bisa membantu putrinya dengan memberi dia alat untuk melakukan hal itu. "Pertama Anda harus membantunya mencari tahu apa mimpi-mimpinya, maka Anda harus memberikan landasan untuk mencapai setelah mereka memimpikannya," kata Bernard Percy, mantan seorang pendidik sekolah umum di New York City dan Los Angeles dan penulis Moments of Astonishment—On Becoming a Better Dad. Dan itu memberi kesempatan untuk berhasil sehingga dia memiliki keyakinan bahwa dia bisa melakukannya. "Sangat penting untuk menemukan dan menciptakan tantangan yang tepat untuk anak Anda. Ketika mereka mengatasi tantangan yang tepat untuk diri mereka sendiri, mereka akan membuat peningkatan kemampuan secara kreatif dalam memecahkan masalah. Individu berkembang dengan adanya lingkungan yang menantang." Misalnya, jika anak remaja Anda telah menetapkan tujuan untuk memiliki kendaraan pribadi, membantunya mencapai tujuan ini agar dirinya sendiri mampu menabung atau mencari kerja paruh waktu agar dapat mencapai tujuan itu. Anda boleh menetapkan tujuan yang tinggi untuk anak-anak Anda tetapi dapat dicapai, sehingga mereka merasa hasil dari kerja keras dan kepercayaan diri yang berasal dari keberhasilan mereka sendiri. 
4. Jadilah mandiri

Meskipun sulit bagi orangtua untuk tidak menjemput anak-anak mereka setiap kali mereka jatuh, kadang-kadang seorang ayah berlaku merugikan putrinya dengan menyerah dari masalah terutama ketika berhubungan dengan uang. "Anda harus mengajari putri Anda mandiri secara finansial. Dia tidak membutuhkan uang seorang pria untuk apa pun. Dia tidak perlu  meningkatkan statusnya, dan dia tidak perlu memilih pria dengan uang yang banyak daripada pria paling peduli, "kata Dr Nielsen. "Jadi berhenti bertingkah seperti mesin ATM nya. Anda tidak membantunya, anda menyakitinya."
5. Perawatan mobil bukan hanya dominasi laki-laki.

Ayah sering berfungsi ganda sebagai instruktur mengemudi selama masa remaja, tetapi pelajaran seharusnya tidak berhenti di situ. Mengetahui bagaimana merawat mobil adalah sama pentingnya dengan belajar bagaimana seseorang mengemudi. Butch Barclay, pemilik tiga pusat layanan Jiffy Lube di Little Rock, Arkansas, menyarankan mengajari mengemudi ke sebuah pompa bensin  untuk pelajaran tentang tekanan ban. "Tunjukkan di mana dapat menemukan tingkat tekanan yang tepat dalam buku manual pemilik, bagaimana untuk memeriksa tekanan pada ban dan yang paling penting, menunjukkan bagaimana menyesuaikan tekanan udara jika tidak di tingkat yang tepat," katanya. Pelajaran penting lainnya: mencatat dimana antibeku, minyak dan cairan pencuci kaca depan berada serta bagaimana untuk memeriksa dan mengisi ulang, penjelasan tentang peringatan indikator dashboard; dan cara mengganti ban yang kempes. Tidak hanya akan mengajarkan bahwa dia bisa melakukan apa pun anak laki-laki bisa lakukan, "dia akan belajar  merawat sesuatu dengan benar serta membantu menjaga kinerja dan bermanfaat. Dan bertanggung jawab atas pemeliharaan kendaraan, dia akan mengambil berbagai tanggung jawab yang akan mengajarkan padanya tentang persiapan dan memecahkan masalah ".
6. Terima tanggung jawab ketika anda salah.
Ini bisa menjadi sulit, bahkan bagi orang dewasa, karena memerlukan bukan hanya mengakui anda salah, tapi juga mengoreksi tindakan Anda. Sebuah cara yang bagus untuk contoh penerimaan semacam ini adalah mempraktekkan apa yang Anda sampaikan. "Jika dia melihat Anda bertindak dengan integritas, itu salah satu refleksi besar  anak Anda harus melihatnya," kata Percy, catatan ketika putrinya datang kepadanya dengan masalah, ia tidak memberi mereka solusi . Sebaliknya, ia membantu mereka mencari tahu di mana mereka berbuat salah sehingga mereka bisa menemukan solusi mereka sendiri. Memungkinkan dirinya untuk menerima tanggung jawab atas sebuah kesalahan dengan mendorong dia memperbaikinya sendiri, bukannya menyembunyikan dalam-dalam dan memecahkan masalah, membantu dirinya mecari  sendiri hal-hal baik dan buruk yang terjadi di sepanjang jalan kehidupan.
7. Kesempurnaan adalah sebuah mitos, namun tetaplah melakukan yang terbaik dengan belajar dari kesalahan sebelumnya

Dengan begitu banyak tekanan untuk memiliki tubuh yang sempurna, karir yang sempurna dan keluarga yang sempurna, tak heran perempuan merasa lebih kewalahan daripada sebelumnya dan cenderung menjadi stress. Ketika putrinya masih muda, seorang ayah harus memberitahu dia sharing kehidupan, cerita tentang ketidaksempurnaan ayah, bahwa ayah telah membuat kesalahan, dan hal-hal yang ingin dia lakukan waktu seusia sang putri, namun belum dilakukannya, atau seharusnya dilakukan begini baru lebih baik, "kata Dr Nielsen. "Kedua, berbicara secara terbuka tentang tekanan terhadap perempuan dan laki-laki untuk menjadi sempurna agar dicintai. Pria, misalnya, sama seperti wanita juga memiliki tekanan dari sekelilingnya, seperti mencari pendapatan besar, bekerja 60 jam seminggu untuk memperoleh pendapatan, dan kemudian menjadi seorang suami yang romantis dan ayah pelindung di waktu 'luang' mereka. " 
8. Cinta sejati tidak bersyarat.

Sementara melimpahi anak dengan hadiah dan kasih sayang mungkin merasa tepat di saat ini, ada ekspresi lain dari kasih yang lebih baik untuk membantu dia nyaman dalam hidup. "Ini kombinasi dari dukungan dan tantangan," kata Dr Weinshenker. "Doronglah anak Anda untuk menjadi yang terbaik, tetapi pada saat yang sama membuat kejelasan bahwa Anda ada untuk mereka." Sebuah cara penting untuk melakukan ini adalah seorang ayah memberikan waktu dan perhatian, demikian Dr Weinshenker, apakah itu berarti mendengarkan bagaimana harinya, hadir di sebuah acara pentingnya atau selalu  makan malam di rumah. Sayang fisik juga penting. Dr. Weinshenker selalu memberikan pelukan besarnya kepada sang putri saat ia sedang menghadapi masalah. (Erabaru/art)

Sabtu, 16 Juli 2011

9 CARA MENGHIBUR ANAK-ANAK

Apa yang lebih membahagiakan daripada melihat anak-anak bermain? Dapatkan ide-ide dari artikel ini yang mungkin bisa menyenangkan anak-anak dalammengisi liburan mereka, dan menyegarkan diri sendiri ketika melihat mereka tertawa.

1.  Permainan yang bisa dimainkan bersama baik oleh anak-anak maupun orang dewasa seperti bulu tangkis atau sepak bola.

2.  Berjemur di matahari pagi, pergi ke pantai, berenang, dan membuat istana pasir.

3. Membuat gelembung sabun yang warna-warni
4. Bersepeda bersama

5. Mainkan lomba balap telur menggunakan sendok. Telurnya telur rebus ya!

6. Buatlah pesawat kertas bersama anak anda dan terbangkan bersama, lihat pesawat siapa yang ebih cepat dan bisa terbang jauh.
7. Ajak anak-anak ke dapur, membuat kue dan menghiasnya atau membuat makanan sederhana seperti burger atau hotdog, cara yang menyenangkan bagi orang tua dan anak-anak untuk menghabiskan waktu bersama.

8. Ajaklah anak-anak bermain bersama permainan tempel ekor kuda yang merupakan permainan popular. Anda harus mengikuti instruksi anak Anda saat mata Anda ditutup dan Anda harus bisa menempelkan ekor kuda di pantatnya.
9. Kursi musik adalah permainan populer anak-anak. Mintalah suami,pengasuh dan pembantu rumah tangga Anda untuk memainkan permainan ini bersama-sama.Ketika musik berhenti, Anda harus berebut mencari tempat untuk duduk sebaliknya jika Anda tertangkap berdiri dan tidak mendapat tempat duduk maka Anda keluar dari permainan. Sebuah kursi dihapus pada setiap putaran permainan dan semua peserta perlu untuk bersaing satu sama lain untuk mendapatkan kursi karena akan ada lebih sedikit kursi tersisa dalam permainan. (Erabaru/sri)