Cari Blog Ini

Sabtu, 27 Agustus 2011

POSISI PEREMPUAN DALAM SEJARAH TIONGKOK

Bayi perempuan Baru lahir

Di Tiongkok kuno, seorang bayi perempuan yang baru lahir membawa sukacita yang lebih sedikit untuk keluarga dibandingkan anak laki-laki. Kebanyakan orang menginginkan anak laki-laki lebih banyak daripada menginginkan anak perempuan, karena dalam budaya itu, anak perempuan hanya anggota keluarga sementara dari orang tua yang melahirkan. Setelah menikah, gadis-gadis menjadi anggota keluarga suami mereka. Orangtua biasanya pikir itu tidak layak berinvestasi banyak pada anak perempuan mereka.

Pendidikan

Sebuah pepatah Tiongkok kuno mengatakan : "Tidak ada pendidikan kepribadian terbaik untuk wanita "Kebanyakan wanita tidak bisa pergi ke sekolah dan bahkan tidak tahu bagaimana menulis nama mereka. Beberapa wanita, terutama putri sarjana, yang berpendidikan. Mereka biasanya sekolah di rumah mendapat pengajaran dari orang tua mereka atau guru keluarga.

Pernikahan

Kebanyakan gadis-gadis menikah saat masa remaja mereka. Orang tua di kedua sisi akan mengatur pernikahan melalui perantara pernikahan dan gadis itu tidak memiliki pilihan suami. Mereka percaya jika kelahiran gadis itu cocok dengan kelahiran anak laki, pasangan ini akan memiliki perkawinan yang baik. Kebanyakan dari mereka tidak pernah bertemu satu sama lain sampai hari pernikahan. Setelah kelahiran dicocokkan, orang tua memilih tanggal hari keberuntungan pernikahan.
Bekerja

Kebanyakan wanita bekerja sangat keras, mereka terlibat dalam membesarkan anak-anak dan pekerjaan rumah tangga, serta bekerja di ladang, membawa ember air berat dan sebagainya. Perempuan juga menenun pakaian yang digunakan untuk seluruh keluarga, dan juga membuat sepatu. Semua wanita harus bisa memasak dan menyajikan makanan, kecuali dalam beberapa keluarga cukup kaya membeli budak atau membayar pelayan.

Beberapa wanita menerima cukup pendidikan untuk menjadi dokter (hanya mengobati pasien wanita), tetapi mereka tidak pernah bisa menjadi guru atau politisi, karena wanita di Tiongkok kuno tidak diizinkan untuk bertindak dan berbicara dengan bebas di sekitar pria.

20 July 1999 - Penindasan Falun Gong di China


Kamis, 25 Agustus 2011

MENERIMA KRITIK

Aristoteles pernah berkata: "Kritik adalah sesuatu yang Anda dapat dengan mudah dihindari dengan tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa." Tidak selalu mudah untuk menerima Kritik - namun dapat diubah menjadi kesempatan untuk peningkatan pribadi, perkembangan emosional, efisiensi waktu, memperbaiki hubungan dan kepercayaan diri. Saya menyadari kritik tidak selalu datang dengan lembut dari seseorang yang mencoba untuk membantu.

Kita kadang-kadang sekuat tenaga mencoba untuk memperoleh persetujuan semua orang. Saya terobsesi atas apa yang orang pikirkan tentang diri ini. Saya telah spekulatif dan biasanya tidak akurat untuk umpan balik yang saya terima, dan saya kehilangan kepercayaan diri dan pikiran negatif tentang kritik dan manfaatnya. Kemudian saya bertanya-tanya - mengapa pendapat orang lain tentang saya begitu penting?

Kita tidak bisa mengendalikan apa yang orang lain akan katakan kepada kita, apakah mereka akan menyetujui atau membentuk opini dan membaginya. Tapi kita dapat mengontrol bagaimana kita menyimpannya, bereaksi dan belajar dari itu, dan ketika kita melepaskan dan melanjutkan. Itu semua tergantung pada pola pikir kita!

Bagi siapa pun mengalami kesulitan berurusan dengan kritik, mungkin membantu untuk mengingat hal berikut:

Pengembangan Pribadi 
1. Mencari benih kebenaran dalam kritik mendorong kerendahan hati. Ini tidak mudah untuk jujur ​​melihat diri sendiri dan kelemahan Anda, tetapi Anda hanya bisa tumbuh jika Anda bersedia untuk mencoba.
2. Belajar dari kritik memungkinkan Anda untuk meningkat. Hampir setiap kritik memberi Anda alat untuk lebih efektif menciptakan kenyataan masa depan Anda.
3. Kritik membuka Anda sampai ke perspektif baru, dan ide baru yg tadinya mungkin saja belum pernah terpikirkan oleh Anda. Setiap kali seseorang menantang Anda, mereka membantu memperluas pemikiran Anda.
4. Kritik memberi Anda kesempatan untuk berlatih aktif mendengarkan. Ini berarti anda memberi dorongan untuk menganalisis di kepala Anda, perencanaan sanggahan Anda dan hanya mempertimbangkan apa yang orang lain katakan.
5. Anda memiliki kesempatan untuk berlatih memaafkan saat Anda menghadapi kritik keras. Sebagian besar dari kita diliputi stres dan frustrasi yang tidak sengaja menyesatkan kita berlarut-larut.
Manfaat Emosional

6. Kontrollah emosi saat dikritik, dibandingkan bila anda langsung bereaksi saat dikomentari. Apapun yang  dilakukan saat kita emosional (melakukan berdasarkan perasaan), biasanya bukan hal yang baik. 
7. Kritik memberikan Anda kesempatan untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, yang tidak selalu mudah ketika Anda merasa sensitif, mengkritik diri sendiri atau kesal dengan kritik Anda.
8. Menerima kritik dipuncak titik sensitif membantu Anda mengenali isu yang belum terselesaikan. Mungkin Anda sensitif tentang kecerdasan Anda karena Anda menyimpan sesuatu yang dikatakan seseorang tahun yang lalu - sesuatu yang Anda perlu lepaskan.
9. Menafsirkan umpan balik orang lain adalah kesempatan untuk berpikir rasional - kadang-kadang, meskipun negatif, kritik sangat berguna.
10. Kritik mendorong Anda untuk mengatur naluri dan perasaan Anda. Jika kita memosisikan diri untuk melihat hal-hal sebagai tidak selalu hitam (seperti kritik) dan putih (seperti pujian), tidak ada batas bagi kita untuk terus maju!
Peningkatan Hubungan
11. Kritik menyajikan kesempatan untuk memilih perdamaian atas konflik. Sering kali, ketika dikritik, insting kita melawan, menciptakan drama yang tidak perlu. Orang-orang di sekitar kita umumnya ingin membantu kita, bukan menghakimi.
12. Tahan kritik membantu Anda mengurangi merasa benar sendiri. Tidak ada yang menutup pikiran  anda selain ego – yang adalah hal buruk bagi pertumbuhan pribadi dan merusak hubungan Anda.
13. Kritik memberi Anda kesempatan untuk menjelaskan apa yang berbeda dari pemikiran orang lain. Hubungan didasarkan pada kebutuhan persetujuan sama dapat menyulitkan semua yang terlibat. Ini membiarkan orang berpikir apa yang mereka inginkan - mereka akan tetap melakukannya.
14. Kritik memberi Anda kesempatan untuk mengajar orang bagaimana untuk memperlakukan Anda. Jika seseorang memberikan hal buruk, Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk memberitahu mereka: "Saya pikir ada beberapa yang benar, tapi saya akan menerima lebih baik jika Anda tidak meninggikan suara Anda."
15. Bagian tertentu dari kritik mengajar Anda untuk tidak memusingkan hal-hal kecil. 
Efisiensi Waktu

16. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan tentang apa yang seseorang katakan, semakin sedikit waktu Anda untuk melakukan sesuatu.

17. Jika Anda meningkatkan cara Anda beroperasi setelah menerima kritik, ini akan menghemat waktu dan energi di masa depan. 
18. Membangun kemampuan untuk melepaskan perasaan dan pikiran Anda tentang dikritik dapat membantu Anda melepaskan hal lain dari kehidupan Anda. Melepaskan kekhawatiran, penyesalan, tekanan, ketakutan dan bahkan perasaan positif membantu  menemukan akar masalah Anda sendiri pada saat ini. Perasaan menerima adalah paling efisien dalam penggunaan waktu.
19. Kritik memperkuat kekuatan pribadi. Memerlukan 10 menit untuk memproses emosi Anda, mungkin dengan menulis jurnal, akan memastikan Anda merespon dengan baik. Dan meresponnya dengan baik pertama mencegah sebuah komentar kritis menguasai hari Anda.
20. Dalam beberapa kasus, kritik mengajarkan Anda bagaimana untuk berinteraksi dengan seseorang - jika mereka negatif atau bermusuhan misalnya. Mengetahui hal ini dapat menghemat banyak waktu dan stres di masa depan.
Keyakinan Diri

21. Belajar untuk menerima kritik palsu - umpan balik yang tidak memiliki nilai membangun - tidak kehilangan kepercayaan diri adalah suatu keharusan jika Anda ingin melakukan hal-hal besar dalam hidup. Anda menerima pekerjaan lebih besar, kritik juga akan lebih besar.
22. Ketika seseorang mengkritik Anda, itu menampakan kelalaian Anda sendiri. Jika Anda diam-diam setuju bahwa Anda malas, Anda telah sampai ke akarnya. Mengapa Anda percaya itu - dan apa yang dapat Anda lakukan?
23. Belajar bergerak maju setelah kritik, bahkan jika Anda tidak merasa sangat percaya diri, menjamin tidak ada komentar tersembunyi mencegah Anda merebut impian Anda. Anggap saja sebagai memisahkan gandum dari sekam, mengambil apa yang berguna, meninggalkan sisanya dan terus maju!
24. Ketika orang lain menilai Anda kasar, Anda memiliki kesempatan untuk melihat diri Anda. Penelitian menunjukkan bahwa sampai 80 persen pikiran kita negatif. Pergunakan kesempatan ini untuk melihat dan mengubah proses berpikir Anda sehingga Anda tidak menguras dan menyabotase diri sendiri!
25. Menerima umpan balik dengan baik mengingatkan Anda memiliki kekurangan - ketidaksempurnaan adalah bagian dari menjadi manusia. Jika Anda bisa mengakui kelemahan dan bekerja tanpa merendahkan diri sendiri, Anda akan mengalami jauh lebih bahagia, kedamaian, kenikmatan, dan kesuksesan. (Erabaru/art)

Selasa, 23 Agustus 2011

BAIK HATI BAGAIKAN SEBUAH CAHAYA

Didalam kehidupan ini segala bentuk benda yang berwujud walaupun dapat memuaskan kebutuhan jasmani manusia, tetapi tidak dapat abadi memuaskan kebutuhan rohani manusia. Sebuah hati yang tidak  ada kebaikan, walaupun menggunakan segara akal licik memperoleh segala harta, emas dan berlian serta segala benda berwujud yang berharga lainnya,  tidak dapat mengisi kekosongan didalam hati nurani manusia. Ketulusan hati bagaikan emas, kebaikkan bagaikan sebuah cahaya, hanya memiliki ketulusan dan kebaikkan hati yang dapat menyinari jiwa dan kehidupan disekeliling kita.
Ada seorang ayah, ingin menguji kepintaran dan kebijaksanaan dari ke-3 anaknya, dengan susah payah mencari sebuah cara, memberikan kepada ke-3 anaknya masing-masing 100 dollar, dia menginginkan anaknya dengan uang 100 dollar ini membeli barang yang terpikir oleh mereka masing-masing, dia menginginkan mereka dengan barang yang dibeli itu dapat mengisi penuh sebuah gudang yang luasnya 100 meter persegi.
 
Anak sulungnya setelah berpikir lama, pergi membeli jerami yang dianggapnya paling murah, dengan uang 100 dollar ini dia membeli jerami, tetapi gudang ini tidak penuh, hanya terisi kurang dari setengah gudang. Anaknya yang kedua agak sedikit pintar, dengan uangnya yang 100 dollar seluruhnya dibeli dengan tissue toilet yang murah, setelah itu dia membuka bungkusan tissue dan mengoyak-koyak tissue tersebut menjadi cabikan kecil,  dia berharap dapat memenuhi seluruh isi gudang tersebut. Tetapi walaupun dia berusaha semaksimal mungkin mengoyak-koyak tissue tersebut akhirnya yang terisi hanya ¾ dari gudang tersebut. Anak bungsunya setelah melihat kegagalan kedua abangnya, dia mengajak ayahnya memasuki gudang tersebut lalu menutup seluruh jendela dan pintu seluruh gudang itu, keadaan didalam gudang menjadi gelap gulita. Pada saat ini si bungsu dari kantong bajunya mengeluarkan sekotak korek api dan lilin-lilin yang juga seharga 100 dollar, gudang yang gelap segera diterangi oleh cahaya lilin, walaupun tidak seberapa terang, tetapi keadaan segera berubah keadaan gudang sekarang berada dalam keadaan hangat dan nyaman.
Sebenarnya, kewelasasihan Tuhan dan kebaikan hati manusia seperti cahaya lilin yang memancar digudang yang gelap tersebut, walaupun dia tidak berwujud tetapi dapat menyinari seluruh ruangan. Kasat mata manusia tidak dapat melihat dunia lain yang tidak terwujud, hanya berdasarkan hati sejati dan tulus yang dapat merasakannya. Jika didalam hati tidak ada kebaikan, bagaikan berjalan di malam yang gelap gulita, walaupun menggunakan harta berharga yang seberapa besarpun, hanya dapat berjalan di kegelapan, tidak dapat menyaksikan pancaran terang sejati dari kehidupan ini.

Senin, 22 Agustus 2011

MANFAAT TEH HONEYSUCKLE UNTUK KESEHATAN

Di masa lampau banyak keluarga Tiongkok memanfaatkan teh bunga untuk mengobati berbagai macam jenis flu.
Saat terkena demam, mereka mengonsumsi teh jahe panas, saat diserang flu, mereka mengonsumsi teh bunga emas-perak (gold-silver flower tea). Masyarakat Barat mengenalnya dengan nama bunga honeysuckle.
Teh honeysuckle tidak hanya digunakan untuk menangani flu, dia juga bisa meredakan panas yang berlebihan dan mengeluarkan racun dari tubuh. Jika seseorang mengalami panas yang berlebihan, dia akan cenderung gelisah dan mudah tersinggung. Panas berlebihan ini yang menyebabkan seseorang mengalami masalah internal maupun eksternal. Jerawat dan bau mulut menunjukkan adanya panas yang berlebihan dalam perut dan makanan tidak tercerna dengan baik.
Karena mengandung lonicerin, saponin dan inositol, tanaman ini memiliki efek antibakteri dan anti-virus. Saat ini banyak digunakan sebagai obat sistitis (radang kandung kemih), radang sendi, infeksi mata dan tenggorokan, hepatitis menular, serta influenza. Tanaman ini juga dapat melindungi hati dan menurunkan kolesterol. Orang Kanton suka merebus tanaman ini untuk memandikan bayi yang sedang menderita campak atau meminumkannya untuk mengobati gondok.
Ini  kisah tentang bagaimana tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan ini dapat ditemukan.
Di sebuah dusun kecil tinggal keluarga muda yang memiliki dua anak perempuan kembar. masing-masing bernama Golden Flower (Bunga Emas) dan Silver Flower (Bunga Perak). Kedua anak kembar tersebut saling menyayangi dan sangat dekat satu sama lain. Mereka berjanji tidak akan berpisah.
Tidak lama setelah merayakan ulang tahun keketujuh belas, Golden Flower tiba-tiba jatuh sakit. Tubuhnya demam tinggi dan keluar bintik-bintik merah di seluruh tubuh.
Dokter yang menangani memperingatkan, “ini adalah penyakit menular dan tidak ada obatnya. Semua orang harus menjauhkan diri dari pasien.” Tapi Silver Flower bersikeras untuk tetap dekat dengan adiknya, tak peduli apa pun. Namun dokter benar, Silver Flower tertular penyakit saudara kembarnya. Beberapa hari kemudian  akhirnya keduanya meninggal dan dikuburkan bersama-sama.
Pada musim semi tahun berikutnya berbagai jenis tanaman tumbuh di seluruh pemakaman, tapi tidak ada yang tumbuh di makam si kembar kecuali satu tanaman dengan bunga kuning dan putih yang berlimpah. Masyarakat di desa tersebut sangat penasaran dengan fenomena yang aneh tersebut, bahkan beberapa diantaranya yakin jika si kembar telah berubah menjadi bunga.
Pada saat tanaman penuh dengan bunga, dua gadis kecil kembar di desa jatuh sakit dengan demam tinggi dan bintik-bintik merah di seluruh tubuh mereka - penyakit yang sama yang menewaskan Golden Flower dan Silver Flower. Orang tua si kembar memanggil dokter yang sama untuk mengobati gadis kecil mereka dan dia memberikan diagnosis yang sama.
Meskipun diberitahu tidak ada obat untuk penyakit anaknya, orang tua si kembar pergi ke pemakaman dan mengambil bunga yang tumbuh di makam dua saudara kembar, merebusnya, dan meminumkannya pada kedua anak perempuan mereka. Tak diduga, kedua gadis kecil tersebut segera sembuh dari penyakit.
Kemudian penduduk di desa tersebut menamakannya “gold-silver flower” atau “bunga emas-perak.”

Berikut Cara Membuat Teh Honeysuckle:

Pertama, bilas tanaman dengan air panas. Kemudian masukkan ke dalam air mendidih selama 3 sampai 5 menit. Sajikan saat panas. Tambahkan madu untuk menambah rasa.

Perhatian:

Jangan konsumsi selama masa kehamilan atau menstruasi.(Coco Xiao/EpochTimes/feb)

Selasa, 16 Agustus 2011

KEKAYAAN VERSUS KEBAHAGIAAN

(Epochtimes.co.id)
Ketika masih muda, saya ingat pernah membaca cerita pendek Leo Tolstoy mengenai petani Pahom. Untuk membeli lahan sebanyak mungkin dia berjalan dari fajar hingga senja, karena penjual setuju untuk membiarkannya memiliki semua tanah yang telah dilewatinya selama satu hari.
Pahom berjuang keras untuk berjalan secepat yang dia bisa dan akhirnya mati karena kelelahan. Sang pelayan mengambil sekop, menggali lubang kecil di tanah dan menguburkan majikannya. Lahan yang dikumpulkan Pahom hanya cukup untuk menampung tubuhnya. “Semua yang dibutuhkan hanyalah sebidang tanah enam kaki menjelang akhir.” Ini kedengarannya seperti sebuah bel peringatan dari kuil dan membuat orang merenung.
Kisah ini memiliki judul yang agak ironis namun bermakna, “Berapa Banyak Tanah yang Diperlukan Seseorang?” dan juga mengangkat pertanyaan mengenai berapa banyak tanah dapat membuat seseorang bahagia.
Demikian pula, berapa banyak uang dapat memuaskan seseorang? Pertanyaan seperti ini sudah ada selama beberapa dekade. Belum ada satu jawaban pun yang memuaskan semua orang. Dewasa ini Tiongkok memiliki kekayaan begitu banyak, tetapi masyarakat secara keseluruhan, pada tingkat berbeda, kurang memiliki rasa kebahagiaan.
Sejak reformasi ekonomi Tiongkok tiga dekade lalu, keseluruhan masyarakat Tiongkok, dari atas ke bawah, bagai pengejaran agama, fanatik mengejar kekayaan. Demi uang seseorang dapat melepaskan aturan, kebajikan, dan “menghalalkan segala cara.” Lebih menakutkan adalah bahwa orang begitu terbiasa dengan perilaku semacam ini dan menganggapnya sebagai norma.
Pada awal 1990 saya pergi ke Wenzhou untuk proyek penelitian pedesaan di sebuah desa tempat obat palsu diproduksi. Saya bertanya kepada kepala desa, “Anda tahu obat palsu ini akan membunuh orang? Apakah Anda memiliki sudut pandang moral?” Kepala desa menunjuk deretan rumah rapi dan tinggi sambil berkata kepadaku dengan nada tinggi, “Moral terbesar saya adalah dengan membiarkan rakyat saya menjadi kaya.”
Hari ini kita mungkin merasa apa yang kepala desa katakan masuk akal, tetapi memang ini adalah logika yang dipakai orang-orang untuk mengejar kekayaan di masyarakat Tiongkok tiga puluh tahun lalu. Sehingga lama-kelamaan logika ini terbentuk dalam pikiran orang-orang dan dianggap hal yang normal.
Konsep kekayaan segera menjamur di bidang investasi. Tidak ada yang keberat-an untuk memperoleh kekayaan melalui berbagai cara yang tidak tepat dan kemudian kembali memasuki pasar dengan sikap “meraih untung lebih banyak,” seperti terlalu mengeksploitasi pasar perumahan, pasar kacang hijau dan pasar bawang putih. Kekayaan menjadi sesuatu yang mengganggu orang. Dalam masyarakat Tiongkok saat ini, masyarakat miskin mengeluh, dan orang kaya merasa tidak aman. Kisah legenda dari zaman dahulu mengatakan kepada kita, “Kekayaan tidak dapat memberi apa yang kita impikan - yaitu kebahagiaan, rasa memiliki, dan martabat.”
Kita tidak dapat menghindari rasa pesimis: tidak ada negara di dunia seperti Tiongkok hari ini di mana orang-orang memiliki keinginan kuat demi kekayaan. Tidak ada negara di dunia seperti Tiongkok di mana oposisi antara kekayaan dan kebahagiaan itu eksis. Kemiskinan mungkin bisa membawa ketidakbahagiaan. Tetapi kekayaan juga tidak dapat selalu membawa kebahagiaan. Tepatnya berapa banyak yang dibutuhkan untuk membuat rakyat Tiongkok bahagia? Kita perlu berpikir lagi bagaimana menjawab pertanyaan tentang “bagaimana menjadi bahagia.”
Kebahagiaan bukanlah diukur dari seberapa banyak kekayaan seseorang. Seseorang secara sadar dapat mengontrol keinginan ini dan tidak membiarkan kebiasaan membelanjakan uang menjadi fokus dalam kehidupan seseorang.  (Secret China / val)

Rabu, 10 Agustus 2011

KISAH BUDI PEKERTI TENTANG LANDAK DAN MONYET

Ada seekor monyet yang menjadi kepala geng diantara para binatang kecil, sifatnya sangat sombong dan nakal, selalu menimbulkan kekesalan diantara para binatang, tetapi mereka tidak berani menegurnya. 
Pada suatu hari, monyet berkata kepada kelinci, “Hari ini cuaca sangat cerah, ayo kita naik ke gunung bertamasya.” Kelinci menggelengkan kepalanya menolaknya.
Monyet merasa kesal, lalu mengajak tupai,tetapi tupai juga menolak. Monyet lebih kesal lagi, lalu memutarkan badannya mengajak srigala, tetapi srigala juga tidak suka kepada monyet, dan menolaknya. Setelah ditolak oleh semua binatang kecil, monyet tidak tahu harus berbuat apa lagi, akhirnya dia dengan kesal sendirian naik ke atas gunung.
Setelah sampai diatas gunung, dia melihat seekor landak sedang menggulungkan badannya seperti sebuah bola sedang tidur siang. “hei! Hei! Bangun! Bangun saya sudah datang!.” 
“Jangan berisik! Jangan mengganggu tidur siangku!” ujar sang landak yang masing mengantuk.
“Sungguh tidak tahu diri!, badanmu begitu kecil tetapi masih sombong!, rasakan saya akan menduduki engkau seperti sebuah kursi!” Monyet menghina landak sambil duduk diatasnya.
Landak sangat marah, sambil mengibaskan badannya sehingga semua duri landaknya berdiri, “Aduh… sakit! Sakit!” sambil berteriak dan berlari monyet memegang pantatnya yang kesakitan.
Ketika seseorang menjadi terlalu sombong, memandang rendah setiap orang, dia tidak akan melihat kelemahan dirinya sendiri dan kelebihan yang dimiliki oleh orang lain. Jika kita dapat lebih banyak melihat kelebihan orang lain, lebih banyak menghormati orang lain, dan selalu intropeksi kepada diri sendiri maka orang tersebut akan dihormati orang lain juga. (Erabaru/hui)

MEMELIHARA HATI DAN PIKIRAN DENGAN MEDITASI SETENGAH JAM

Apa manfaatnya?
Pengusaha atau pegawai kantor berjuang di dunia kerja selalu tegang dan hati tergesa. Mereka sering mengeluh sakit punggung, kecemasan, dan kulitnya pucat. Meskipun mereka mungkin memiliki beberapa kartu keanggotaan gym, mereka tidak menggunakannya. Selain olahraga yang mengeluarkan keringat dan jantung- seperti latihan fisik, meditasi juga merupakan latihan - baik untuk tubuh dan pikiran. Selama meditasi otak seseorang menjadi rileks, tidak aktif dan tenang; perasaan seseorang tenang dan diam; meridian seseorang terbuka, energi mengalir dengan bebas, dan tubuh seseorang rileks. Akibatnya seseorang bisa tidur lebih baik dan tetap sehat.
Meditasi Meningkatkan Memori
Banyak orang berpikir bahwa meditasi adalah ritual agama Buddha, malah ada pemuka agama barat tertentu yang melarang melakukannya, sesungguhnya itu salah kaprah. Meditasi bersifat universal, bukan hanya ritual satu agama tertentu. Wang Yangming, seorang filsuf terkenal dari Dinasti Ming, mengatakan bahwa ia mendapatkan kesehatannya kembali dengan bermeditasi. Ketika kita bermeditasi, sirkulasi darah ke anggota tubuh bagian bawah diblokir. Sehingga darah akan masuk ke otak, yang akan mengakibatkan pencerahan lebih mudah. Profesor Wang Yong dari Universitas Rumah Sakit Kedokteran Militer Xinan mengatakan, "Ketika kita duduk bersila, kita membuka pinggul kita bersamaan secara maksimal untuk menyilakan kedua kaki, dan rongga perut akan menjadi luas. Ketika darah dan energi beredar ke dalam rongga perut, semua organ bagian dalam rongga akan memperoleh gizi.
Mengisi Diri selama setengah jam Setiap Hari
Vitalitas manusia adalah seperti sebuah tangki gas - dapat digunakan sampai habis. Meditasi dapat mengisi ulang tangki. Ini adalah sumber energi. Profesor Wang Yong berkomentar bahwa meditasi sangat cocok untuk staf kantor yang sibuk. Hal ini juga tidak sulit: menempatkan kaki kanan di bawah kaki kiri, kaki kiri pada kaki kanan, tangan di betis dengan telapak tangan menghadap ke atas; bernapas melalui hidung, dengan leher lurus alami. Kemudian Anda akan merasakan sakit pada kaki dan punggung, karena Anda melatih bagian Anda yang  biasanya tidak digunakan.
Pernapasan saat meditasi harus lembut dan lambat, tidak cepat. Pikiran kosong namun tetap sadar, bila ada pikiran seliweran singkirkan pikiran tersebut, sadar bahwa anda sedang konsentrasi pada meditasi Anda. Tidak ada batasan pada lokasi. Hal ini dapat dilakukan di rumah, di kantor, bahkan di kereta atau pesawat. Adalah baik memulai dengan 15-30 menit, secara bertahap meningkat menjadi satu jam. Dengan meditasi lebih dan lebih, jam biologis 30 menit secara alami akan ditetapkan. Jika pikiran tidak kunjung tenang, Anda dapat mencoba menenangkan diri dengan beberapa musik lembut untuk membantu konsentrasi Anda. Salah satu musik yang bisa membantu menenenangkan adalah seperti musik ini (Erabaru/art)

Selasa, 09 Agustus 2011

PEPATAH TIONGKOK TIGA ORANG MEMBUAL MACAN

Dalam lima ribu tahun kebudayaan tradisional Tiongkok, peribahasa Tiongkok adalah mutiara bersinar, bagaika harta karun dari bahasa Tiongkok. Ia ringkas, hidup, ekspresif dan merupakan akumulasi dari fakta-fakta sejarah dan budaya etnis yang kaya. Pembentukan setiap frase mencerminkan kebenaran sejarah, yang mencerminkan politik, militer, budaya, adat istiadat rakyat, etika dan cita-cita. Idiom ini membuat kita lebih memahami sejarah panjang China, kebijaksanaannya yang unggul dan bahasanya yang abadi. 
三人 成 虎 
三 (san) - tiga 
人 (ren) - orang 
成 (cheng) - menjadi 
虎 (hu) - harimau 
Selama Periode Negara berperang, banyak negara terus-menerus berperang dengan negara lain. Agar negara-negara tersebut menjaga perjanjian perdamaian mereka, putra mahkota akan dikirim ke negara lain sebagai jaminan.
Pang Gong adalah seorang menteri tingkat tinggi dari negara Wei. Sebelum dia mendampingi putra mahkota ke negara Zhao seperti jaminan, ia berbicara dengan Raja Wei, "Yang Mulia, jika seseorang datang untuk memberitahu Anda bahwa ada harimau pemakan manusia di pasar kota, apakah Yang Mulia  akan percaya? "kata Raja Wei," aku tidak akan percaya. " 
Pang Gong lalu berkata, "Jika orang kedua datang untuk memberitahu Anda bahwa ada harimau pemakan manusia di pasar kota, akankah Yang Mulia percaya?" Kata Raja Wei, "Aku akan sedikit percaya." 
Pang Gong menambahkan, "Jika orang ketiga datang untuk memberitahu Anda hal yang sama, akankah Yang Mulia percaya?" Kata Raja Wei, "Tentu saja, aku akan percaya."
Pang Gong melanjutkan, "Tentu saja, tidak akan ada seekor harimau di jalan. Itu jelas. Namun, jika tiga orang menceritakan kisah yang sama, itu membuat seolah-olah harimau adalah nyata. Sekarang ibukota Zhao dan ibukota Wei sangat jauh jaraknya daripada jalan-jalan di istana ini, tetapi jika orang ingin menyebarkan desas-desus tentang saya, kemungkinan akan ada lebih dari tiga orang menceritakan kisah yang sama. Saya berharap bahwa Yang Mulia akan mengingat dan mempertimbangkan apa yang saya katakan dan berpikir jernih "Raja Wei berkata,". Aku mengerti. " 
Pang Gong pergi dengan pangeran mahkota ke negara Zhao dengan perasaan nyaman. Namun setelah Pang pergi, Raja Wei mendengar desas-desus tentang Pang Gong, namun ia tidak percaya.
Kemudian, orang menggunakan cerita ini untuk memperingatkan orang lain bahwa rumor dapat mengacaukan kebenaran setelah diulang beberapa kali. Oleh karena itu kita harus jernih ketika kita menghadapi situasi seperti itu. Kita harus berpikir hati-hati dan tidak mengambil komentar orang lain sebagai kebenaran mutlak. Sama seperti kata pepatah, "Setelah kebohongan diulang seribu kali, maka akan terdengar seperti kebenaran." (Erabaru/sri)

CARA MENYIKAPI PENOLAKAN

Penolakan kadang sulit untuk diterima. Seperti halnya orang lain, kita sering mengalaminya dalam hidup. Dengan tips-tips berikut ini, penolakan dapat membantu Anda berubah menuju keadaan yang lebih baik. 
 Saya pernah berkali-kali mengajukan penawaran kerjasama, dan ditolak untuk kesekian kalinya. Bahkan, tidak hanya untuk urusan kantor, hal ini juga terjadi dalam kehidupan pribadi saya.

Anggota keluarga saya memiliki kepribadian yang tertutup. Mereka tidak begitu tertarik membicarakan diri mereka. Selain itu, beberapa teman saya juga terkadang cukup nonsosial. Sering kali saya mengatur waktu agar bisa berkumpul dengan mereka, hanya untuk sebuah tanggapan yang datar. Penolakan mereka diungkapkan dalam bentuk tidak melakukan upaya yang bersifat timbal balik.
Tak perlu dikatakan, kita semua tahu penolakan bisa sangat menjatuhkan. Hal ini sangat terasa terutama ketika Anda menumpukan harapan Anda untuk sebuah hasil yang positif. Tak seorang pun suka mendengar kata "Tidak" ketika benar-benar mengharapkan kata  "Ya."

Penolakan adalah bagian dari perkembangan yang meliputi semua aspek kehidupan kita. Setelah bekerja keras selama beberapa tahun terakhir dalam hal pengembangan kepribadian, saya telah belajar bahwa tidak mungkin untuk menghindari penolakan jika kita benar-benar ingin berkembang ke arah yang positif. Penolakan membantu kita untuk mengungkap kelemahan yang tak terlihat, belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri, dan akhirnya tumbuh sebagai seorang manusia.

Satu-satunya cara untuk menghindari penolakan adalah dengan mengunci diri Anda rapat-rapat di dalam zona nyaman Anda. Namun, dalam hal ini Anda gagal untuk hidup.

Ini bukanlah hal yang kita inginkan dalam hidup.  Kita mampu berbuat jauh lebih baik.

Ada cara untuk menghadapi penolakan dan membuatnya terkendali. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai berikut, yang sejauh ini bekerja dengan baik bagi saya:

Jangan diambil hati. Ketika Anda mendekati seseorang, Anda membuka diri, yang tentunya selalu berisiko. Ketika mengalami sebuah penolakan, Anda secara alami merasa bahwa Anda tidak diterima. Itulah sebabnya kenapa kebanyakan orang cenderung menyikapi penolakan sebagai hal pribadi. Ketika itu terjadi, kita merasa sakit hati, bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang salah dengan kita, apakah saya bisa melakukan sesuatu agar hasil menjadi berbeda. Hal ini membuat kita ragu akan diri sendiri. Tapi, sikap ini bersifat menjatuhkan diri sendiri. Dalam hal ini, coba lihat keadaan ini sebagai penolakan terhadap permintaan Anda, dan bukan terhadap diri pribadi!
Pahamilah bahwa banyak penolakan jarang bersifat pribadi. Penolakan biasanya lebih banyak mencerminkan tentang keadaan orang lain dan bagaimana permintaan Anda tidak memenuhi atau sesuai dengan kebutuhan mereka. Sering kali ini bukan ditujukan pada Anda sebagai orang yang mengajukan permintaan. Dengan mengeluarkan diri Anda dari rumus, Anda akan sadar, banyak tanggapan emosional sebagai respon penolakan, sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Saya tertantang untuk mematut kriteria tinggi untuk apa yang saya lakukan. Karena saya mengantisipasi penolakan, saya mendorong diri untuk menembus batas-batas dan melakukan yang terbaik, sehingga meningkatkan kesempatan saya untuk memperoleh jawaban "Ya". Bahkan jika penolakan benar-benar muncul, hal itu membantu saya untuk menghadapinya dengan lebih baik, karena saya sudah siap untuk itu. Tapi itu tidak berarti Anda memproyeksikan imajinasi Anda pada sikap "kesuraman dan kemalangan". Lakukan yang terbaik, sambil menyiapkan diri Anda menghadapi yang terburuk. Pastikan Anda tidak menunda-nunda. Penolakan adalah alat yang ampuh untuk menjadi lebih baik.

Kehidupan terjadi di antara fokus eksternal, yang mengacu pada apa pun di luar lingkup pengaruh kita, seperti lingkungan kita, kolega, masyarakat dan "dunia di luar sana." Fokus internal mengacu pada apa yang ada dalam lingkup pengaruh kita, seperti pikiran, perasaan,tindakan, dan perilaku, yang dalam hal ini jauh lebih kuat dari fokus eksternal. Kita tidak bisa berbuat banyak terhadap fokus eksternal, tapi kita bisa "memindahkan gunung" dengan pola pikir yang tepat!
Seseorang dengan kendali fokus eksternal melihat dunia sebagai pengendali utama dirinya atau dunianya. Dia merasa bahwa dia tidak memiliki andil dalam hidupnya, dan setiap orang memiliki kuasa atas dirinya. Di sisi lain, seseorang dengan kendali fokus internal yang tinggi melihat bahwa dia adalah penentu tunggal realitasnya. Dia menyadari bahwa dia memiliki kekuatan untuk melakukan apa yang dia inginkan.

Kebanyakan orang akan mengadopsi kendali fokus eksternal yang tinggi dalam menghadapi penolakan. Mereka kehilangan rasa percaya diri dan melihat diri mereka sebagai korban, merasa tidak mampu, buruk, atau bahkan tidak berharga. Berpikir dengan cara ini hanya membuat Anda turun ke ujung spiral terbawah, yang tidak bermanfaat sama sekali selain membuat Anda merasa gagal. Tidak hanya itu, Anda juga menyerahkan kuasa Anda kepada orang lain. Itu tidak baik sama sekali, dan Anda pasti tidak menginginkannya!

Cara terbaik untuk menangani penolakan adalah dengan menjaga kendali fokus kita. Selalu akan ada penentang. Kuncinya adalah belajar untuk mengatasi tantangan dan tidak membiarkan mereka "menjatuhkan" Anda. Fokus pada hal-hal yang dapat kita sikapi: Apa yang bisa kita lakukan pada situasi ini? Apa yang telah kita pelajari? Bagaimana mengaplikasikan apa yang kita pelajari? Apa langkah berikutnya? Semakin kita fokus pada tindakan yang bisa kita ambil, semakin kita memberdayakan diri kita sendiri. Selalu ada alasan di balik penolakan. Kadang-kadang mungkin itu bukan ide yang brilian, ketidakcocokan terhadap kebutuhan, penyampaian ide yang kurang baik, pendekatan yang buruk, ketidakcocokan nilai, atau kesalahpahaman.

Jika Anda dapat memahami alasan di balik penolakan, di lain kesempatan, Anda dapat melakukan hal-hal dengan cara yang berbeda. Ini akan membantu perkembangan Anda.

Sebuah cara yang tidak langsung adalah dengan menganalisis secara obyektif situasi yang terjadi dan memecahkan permasalahannya. Mengapa orang menolak? Apa yang orang cari? Apakah permintaan tidak memenuhi  kebutuhannya? Apa yang bisa saya lakukan agar lebih baik? Dengan mengajukan pertanyaan kepada diri-sendiri, saya bisa mengungkap banyak pokok pembelajaran yang tidak saya lihat sebelumnya. Penolakan adalah perkembangan, bukan kemunduran!

Saya sadar bahwa semua ketakutan akan penolakan hanyalah bersifat psikologis, dan penolakan sebenarnya adalah langkah maju untuk mengetahui apa yang orang inginkan, realitas apa yang ada di luar sana, dan bagaimana cara memperbaiki diri untuk mencapai tujuan kita.

Semakin sering kita ditolak, akan semakin baik, karena dengan demikian kita punya pemahaman yang luas akan kelemahan kita, juga mengerti tentang apa yang orang butuhkan, sehingga kita jauh lebih siap dan tidak terkejut lagi. Penolakan kemudian menjadi sahabat terbaik dan mitra dalam pertumbuhan. Belajarlah untuk menyikapi penolakan, dan Ia akan menjadi alat vital untuk tumbuh dan sukses. (Erabaru/wid)

Sabtu, 06 Agustus 2011

EMPAT LANGKAH MENUJU KEPUTUSAN CERDAS

Setiap hari Anda berhadapan dengan ratusan keputusan. Anda harus menentukan apa yang akan dimasak untuk sarapan, bagaimana menyikapi rekan kerja, atau yang sederhana, apakah akan memakan sepotong cokelat atau tidak. 
 Namun tidak lama setelah keputusan dibuat, Anda menemukan, betapa salahnya pilihan itu. Misalnya, sakit perut yang Anda rasakan karena mengatakan "ya" terhadap kue adalah salah satu indikasi bahwa Anda mungkin telah salah pilih. Kasus lainnya bisa berupa ketidakpuasan yang Anda rasakan ketika ada opsi B yang bisa memberi hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

Tapi hanya karena Anda telah salah pilih di masa lalu bukan berarti Anda ditakdirkan untuk melakukan hal yang sama untuk sisa hidup Anda. Selanjutnya, coba renungkan kembali apa yang harus dilakukan, ikuti tips berikut dari para ahli pembuat keputusan, dan Anda bisa mencegah penyesalan pada kesempatan yang lain.
1. Pikirkan apa yang paling penting bagi Anda.
Kita semua menentukan pilihan berdasarkan berbagai motif dan situasi, termasuk saat kehabisan waktu, tanpa mempertimbangkan alternatif lain atau hanya dengan mengandalkan nyali.

Tapi Sheena Iyengar, PhD, penulis buku The Art of Choice, dan S.T. Lee, Profesor Bisnis di Columbia Business School, menyatakan bahwa, ketika dihadapkan dengan keputusan apapun, hal krusial yang perlu dipertimbangkan adalah apa yang paling penting bagi Anda, terlepas dari betapa tidak signifikannya keputusan tersebut bagi Anda.

“Kecil kemungkinannya, sebuah pilihan di hari tertentu akan mengubah hidup Anda,“ kata Dr. Iyengar. Namun, dia menambahkan, semua pilihan-pilihan kecil akan terakumulasi dan akhirnya memberi dampak pada Anda sebagai hal yang lebih baik atau lebih buruk.

Untuk memastikan agar keputusan menghasilkan hal yang lebih baik dan bukan sebaliknya, maka temukan aspek kehidupan yang paling penting bagi Anda. Kemudian renungkan sejenak untuk memastikan bahwa semua keputusan yang Anda buat mendukung tujuan hidup Anda.

Misalnya, jika Anda sulit memutuskan apakah harus pergi ke gym atau keluar untuk minum-minum dengan rekan kerja, coba pertimbangkan apakah kesehatan atau persahabatan yang memainkan peran lebih penting dalam hidup Anda. Melihat pilihan dengan cara ini akan membuat Anda lebih mudah memutuskan mana yang paling tepat bagi Anda.
2. Jaga emosi Anda agar tetap terkendali.
Apakah Anda pernah menghamburkan uang untuk gaun mahal, hanya karena ia tampak cantik ketika Anda kenakan? Banyak dari kita dipengaruhi oleh perasaan dan bukan oleh rasio ketika mengambil keputusan. Tetapi pilihan berdasarkan emosi sering kali berakhir dengan penyesalan. (Misalnya, Anda membeli gaun itu, kemudian Anda mungkin merasa menyesal setelah tagihan kartu kredit Anda melonjak.)

William Helmreich, PhD, seorang profesor Sosiologi di Sekolah Pascasarjana CUNY dan penulis What Was I Thingking?: The Dumb Things We Do and How to Avoid Them, menyarankan semua orang yang berada dalam keadaan emosional untuk menunggu sekitar lima jam sebelum membuat keputusan penting. Dengan cara ini, Anda dapat menenangkan emosi Anda ke tingkat yang wajar, dan selanjutnya mulai bisa berpikir dengan jernih tentang konsekuensi dari setiap pilihan, serta keputusan mana yang akan mendukung tujuan hidup Anda.
3. Cari rencana alternatif jika membuat keputusan yang salah.
Meskipun Anda telah membuat keputusan nonemosional berdasarkan apa yang penting bagi Anda, kadang hidup bisa memberi hasil yang tidak Anda harapkan. Dengan kata lain, tidak ada jaminan bahwa setiap keputusan akan berakhir manis.

Jika keputusan Anda adalah pergi ke selatan, jangan buang waktu berkubang dalam pikiran "seandainya saya sebelumnya.." Sebaliknya, setelah Anda menyadari hasill ternyata tidak seperti yang Anda inginkan, ciptakan rencana alternatif yang dapat merevolusi situasi dengan segera.

Dr. Iyengar mengatakan, “Tugas Anda bukanlah menyesali keadaan. Tugas Anda adalah membuat pilihan-pilihan baru yang akan membuat pilihan sebelumnya berjalan.“ Jika Anda tidak yakin apa langkah berikutnya, Dr. Helmreich menyarankan untuk membayangkan jalan raya. Jika ada lalu lintas padat di depan Anda (yaitu keputusan buruk yang telah Anda buat), ambil jalan keluar pertama yang Anda lihat dan cari cara baru untuk mencapai tujuan Anda.

Jadi, katakanlah Anda telah memutuskan untuk berlibur ke Bahama, tetapi ketika sampai di sana, Anda menemukan bahwa saat itu adalah musim hujan. Berbaring di pantai berhari-hari bukanlah pilihan. Anda bisa menyesali keadaan Anda di kamar hotel, tetapi tindakan yang lebih cerdas tentu saja adalah menelepon petugas hotel untuk mencari tahu apa kegiatan indoor yang tersedia di hotel dan di pulau itu.
4. Evaluasi proses pengambilan keputusan Anda.
Penasaran ingin tahu apakah keputusan baik Anda lebih banyak daripada keputusan buruk Anda? Dr. Iyengar merekomendasikan membuat buku "pilihan" harian selama satu bulan. Di dalamnya, Anda harus menggolongkan keputusan yang Anda buat setiap hari, mencatat bagaimana Anda membuatnya dan bagaimana output yang dihasilkan. 
Dari catatan yang dimasukkan ke dalam buku, Anda cenderung akan melihat pola dari proses pengambilan keputusan Anda. Misalnya, apakah Anda membuat keputusan berdasarkan masukan orang lain? Apakah Anda memilih cara yang paling sedikit hambatannya? Apakah keuangan Anda memainkan faktor utama dalam pengambilan keputusan?

Mencari tahu apa yang mendorong pilihan, akan memungkinkan Anda melihat perubahan yang harus dibuat. Hal ini bisa membantu Anda agar semua keputusan menempatkan Anda pada jalan yang benar. Segera, Anda akan mengatakan "selamat tinggal" kepada penyesalan, dan hidup lebih tenang dan bahagia.